Berita Jembrana
Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Operasi Gabungan Digelar di Gilimanuk Jembrana
Operasi gabungan digelar Kamis 1 April 2021 malam kemarin, menitik beratkan pada penduduk pendatang yang datang ke Bali via Pelabuhan Gilimanuk.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Operasi gabungan Sat Pol PP Prov Bali, Sat Pol PP Jembrana, Dukcapil Jembrana, TNI, Polri, Kelurahan Gilimanuk dan Linmas Gilimanuk menyusul teror bom di Makassar Sulawesi Tenggara, digelar Kamis 1 April 2021 malam kemarin.
Operasi gabungan ini menitik beratkan pada penduduk pendatang yang datang ke Bali via Pelabuhan Gilimanuk.
Hingga razia digelar tengah malam itu, petugas gabungan tidak menemukan pelanggaran penduduk pendatang.
Kasatpol PP Jembrana, Made Leo Agus Jaya mengatakan, dalam operasi gabungan ini, setidaknya melibatkan 51 petugas dari beberapa instansi.
Baca juga: Sempat Khawatir Pasca Bom di Makassar, Pihak Gereja Katedral Denpasar Pastikan Aman
Baca juga: Pengamanan di Gilimanuk Jembrana Diperketat Pasca Peristiwa Bom Bunuh Diri di Makassar
Baca juga: Merespons Aksi Bom Diri di Makassar, Aparat Gabungan Gelar Sidak Duktang di Jembrana
Kegiatan operasi dilakukan di Pos Pemeriksaan Dukcapil atau Pos KTP Gilimanuk.
Kemudian, Pos Pintu Masuk Jalan Utama dan Jalan Tikus belakang Terminal.
“Untuk hasil kami hanya mengamankan pelanggaran prokes. Untuk penduduk pendatang nihil ditemukan,” kata Leo, Jumat 2 April 2021 kepada wartawan.
Leo menuturkan, pelanggaran Pergub 10 tahun 2021 sebanyak 14 orang diamankan, yang terdiri dari sebelas orang tidak menggunakan atau membawa masker dan tiga orang tidak memakai masker dengan benar.
Selain itu, juga delapan orang tidak membawa hasil rapid test, dan diarahkan untuk melakukan rapid test antigen di tempat yang telah disediakan.
“Untuk pelanggaran duktang nihil ketika kami ke beberapa kos-Kodam di kawasan Gilimanuk. Dan kegiatan kami akhiri sekitar jam 9 malam,” bebernya.
Pengamanan di Gilimanuk Jembrana Diperketat Pasca Peristiwa Bom Bunuh Diri di Makassar
Selain menggelar razia ke penduduk pendatang, petugas gabungan juga memperketat pengamanan Gilimanuk dan gereja.
Hal ini menyusul aksi bom bunuh diri yanf terjadi di Gereja Katedral, Makassar Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021 lalu.
Mengantisipasi keamanan pasca ledakan bom di Makasar tersebut jajaran Polsek Gilimanuk dan Polres Jembrana meningkatkan pengawasan dan penjagaan di Gilimanuk.
Kapolsek Gilimanuk, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan, bahwa pengamanan di Gilimanuk diperketat.