Kerajaan Inggris

Retak Dengan Harry, Pangeran William Serasa Kehilangan Adik Sekaligus Sahabat Terbaik

Keretakan hubungan dengan adiknya Pangeran Harry, merupakan hal tersulit yang kini sedang dialami oleh Pangeran William setelah meninggalnya ibu

Penulis: Sunarko | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
AFP Photo
Pangeran Harry resmi menikah dengan Megan Markle melalui prosesi pemberkatan di Kapel St. George, Kastil Windsor Inggris, Sabtu (19/5). Pernikahan ini disaksikan tamu-tamu tersohor hingga jutaan warga Inggris. 

TRIBUN-BALI.COM, LONDON - Keretakan hubungan dengan adiknya Pangeran Harry, merupakan hal tersulit yang kini sedang dialami oleh Pangeran William setelah meninggalnya ibu mereka Putri Diana.

Keretakan hubungan itu digambarkan seperti "kehilangan saudara lelaki dan teman terbaik" bagi William. 

Demikian diungkapkan oleh pengamat Kerajaan Inggris yang juga penulis biografi, Duncan Larcombe.

Larcombe mengatakan, ketegangan hubungan kakak-adik sekandung itu dimulai ketika Duke of Sussex (gelar kebangsawanan Harry) mengundurkan diri dari kehidupan kerajaan sebagai bangsawan senior dan pindah ke AS bersama istrinya Meghan Markle .

Larcombe yang pernah menulis buku "Prince Harry: The Inside Story" mengatakan, sejak  pengunduran Harry itu muncul lebih banyak perselisihan dengan William.

Yang belum lama terjadi dan masih tersisa adalah perselisihan yang dipicu oleh wawancara Harry dan Meghan dengan Oprah Winfrey di saluran TV CBS Amerika Serikat.

"Tidak diragukan lagi ini adalah salah satu hal tersulit yang dijalani William, yang tersulit sejak ibunya meninggal," kata Larcombe sebagaimana ditulis The Sun edisi Sabtu 3 April 2021 waktu Indonesia.

Baca juga: Pangeran Harry Bantah Kecipratan Warisan Rp 1,4 Triliun

Baca juga: Ternyata, Harry - Meghan Tak Bohong Tentang Ada Sumpah Nikah di Depan Uskup sebelum Hari Pernikahan

"Dia merasa telah kehilangan saudara laki-lakinya dan sahabatnya," lanjut Larcombe kepada media OK! yang dikutip The Sun.

Seperti diwartakan, wawancara menghebohkan Meghan dan Harry dengan Oprah memicu krisis di kalangan keluarga Kerajaan Inggris.

Dalam wawancara tersebut, beberapa anggota keluarga disentil oleh Meghan dan Harry.

Dalam wawancara, pasangan itu menyinggung antara lain adanya keretakan hubungan Harry dengan William.

Harry mengatakan, dia sangat mencintai kakaknya. Namun, Harry menambahkan bahwa mereka berdua kini berada di "jalan yang berbeda".

Sebelumnya dilaporkan bahwa kedua bersaudara itu  hampir tidak berbicara selama lebih dari setahun  setelah Megxit.

Untuk diketahui, pada awal tahun 2020, Harry dan Meghan memutuskan untuk menanggalkan fungsi  kebangsawanan mereka setelah keduanya memutuskan keluar dari istana dan menjalani kehidupan sebagai warga biasa di luar Inggris.

Oleh media-media Inggris, pengunduran diri Harry - Meghan dalam peran resmi kerajaan itu diistilahkan sebagai Megxit (singkatan dari Meghan Exit), yang memelesetkan istilah Brexit (Britain Exit), yakni keluarnya Inggris dari kesepakatan Uni Eropa. 

Setelah keluar dari Inggris, Harry awalnya pindah ke Kanada bersama Meghan dan putranya Archie pada akhir 2019.

Kemudian mereka menetap di pinggiran kota Los Angeles pada 2020.

Dalam wawancara dengan Oprah, Duke dan Duchess of Sussex (gelar Harry dan Meghan) juga memberitahu bahwa seorang anggota keluarga kerajaan telah "mempersoalkan" warna kulit putra mereka, yakni Archie.

Meghan yang warga AS berasal dari keluarga campuran Amerika-Karibia.

Baca juga: Ratu Elizabeth Tolak Libatkan Harry dan Meghan Dalam Penanganan Tuduhan Rasisme di Istana

Baca juga: Istana Inggris Tolak Konfirmasi Apakah Harry, William & Pangeran Charles Telah Bertemu dan Ngobrol

Meghan berkulit kecoklatan.

Namun kemudian, pasca wawancara, pihak Oprah menegaskan bahwa komentar rasis terhadap anak Meghan itu tidak berasal dari Ratu Elizabeth atau Pangeran Philip, kendati siapa identitas anggota kerajaan yang dianggap rasis itu tetap tidak diungkapkan.

William membantah dengan tegas tudingan rasisme dalam lingkungan kerajaan. "Kami sama sekali bukan keluarga rasis," ujar William saat ditanya media dalam kunjungan ke sebuah sekolah di Inggris beberapa hari setelah tayangan wawancara Oprah.

Pangeran Charles juga merasa "sangat terluka" setelah Harry mengklaim bahwa ayahandanya itu tidak mau menerima teleponnya setelah Megxit.

"Ada 'banyak luka' di antara kami," ucap Harry dalam wawancara.

Selain Pangeran Charles, yang juga disentil adalah kakak ipar Harry, Kate Middleton --yang istri William.

Dikabarkan, Kate Middleton "malu" dengan tudingan Meghan bahwa dia membuat Meghan menangis yang disebabkan oleh perselisihan kecil keduanya jelang pernikahan Harry - Meghan.

William dan Kate dinilai terjebak satu sama lain di tengah drama.

Bagaimanapun, Larcombe mengatakan bahwa William dan Harry akan menunjukkan   "persatuan" mereka pada pembukaan patung memorial ibu mereka, Putri Diana, pada Juli 2021 untuk memperingati 60 tahun kelahiran Diana.

"Diam-diam Kate telah menjadi pilar kekuatan bagi William. Mereka kompak," kata Larcombe.

"Tentu penting bahwa William menikah dengan seseorang yang akan memperkuat perjalanannya menuju takhta, dan orang itu adalah Kate," lanjut Larcombe.

"Jadi, meskipun isu relasi dengan Harry ini sulit, itu sebetulnya hal yang lumrah untuk mereka berdua, tidak peduli apapun yang terjadi di balik pintu," demikian Larcombe.

"Baik William dan Kate percaya ketika salah satu dari mereka jatuh dari kuda, maka akan langsung bangun.  Mereka tidak akan membiarkan apapun mempengaruhi  keseharian serta tugas mereka."

Larcombe mengklaim, Harry dan William akan sama-sama menghadiri acara 1 Juli 2021 untuk peresmian patung peringatan Putri Diana, meskipun dikabarkan keduanya hampir tidak pernah berbicara satu sama lain sejak wawancara dengan Oprah yang menghebohkan itu.

Harry (36) dan William (38)  telah berkolaborasi dalam desain patung, yang akan diresmikan di Istana Kensington.

Tanggal peresmian patung peringatan itu jatuh pada hari ulang tahun ke-60 Putri Diana.(*)

Artikel Terkait Kerajaan Inggris

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved