Berita Bali
Sebelum Meninggal Dunia, Politisi Wayan Sutena Terakhir Dirawat di RSUP Sanglah Bali
Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan bahwa benar ada pasien yang bernama I Wayan Sutena meninggal dunia pada, Jumat 2 April 2021
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sebelumnya telah diberitakan bahwa salah satu Politisi PDIP Bali yang bernama I Wayan Sutena (54) dikabarkan meninggal dunia.
Diketahui Sutena meninggal pada, Jumat 2 April 2021 kemarin.
Dan kabarnya ia meninggal di salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yaitu RSUP Sanglah Denpasar.
Ketika dikonfirmasi, Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan bahwa benar ada pasien yang bernama I Wayan Sutena meninggal dunia pada, Jumat 2 April 2021 kemarin.
Baca juga: Politisi Senior PDIP Bali Meninggal Akibat Covid-19, Adi Wiryatama: Dia Jarang Sakit, Jarang Ngeluh
"Kalau atas nama yang bersangkutan memang benar meninggal di Sanglah kemarin.
Sempat dirawat di ruangan bagian penyakit dalam," ujar, Dewa ketika dikonfirmasi pada Sabtu 3 April 2021.
Menurut informasi, Politisi Wayan Sutena lahir pada 20 Juli 1960 dan berasal dari Desa Tegak Klungkung.
Politisi tersebut mulai dirawat di RSUP Sanglah pada, Senin 29 Maret 2021 lalu pada pukul 13.35 Wita.
Dan meninggal pada, Jumat 2 April 2021 pada pukul 23.16 Wita.
"Dirawat mulai 29/3/2021 jam 13.35
Discharge 2/4/2021 jam 23.16. Wayan sutena yang dari desa tegak klungkung lahir 20/7/1960," tambah Dewa.
Dan ketika ditanyai apakah Politisi tersebut meninggal dikarenakan terinfeksi virus Covid-19, Dewa mengatakan tidak mengetahui hal tersebut.
DPD PDIP Bali Sampaikan Duka Cita
Ketika dikonfirmasi, Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) DPD PDIP Bali, I Nyoman Adi Wiryatama mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi pasti kapan Politisi yang berasal dari Desa Tegak, Kabupaten Klungkung tersebut terinfeksi Covid-19.
"Terus terang saja nggih, saya belum dapat pasti kapan mulai sakitnya. Yang saya dengar gara-gara karena Covid-19."
Baca juga: BREAKING NEWS: Politisi Senior PDIP Wayan Sutena Meninggal, Sempat Jalani Isolasi di RS Bali Mandara
"Saya dengar dia kena Covid-19 dan itu jadi meninggal. Saya juga merasa ikut berbelasungkawa atas meninggalnya, beliau merupakan kader terbaik dari PDI Perjuangan," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa ia merasa kaget karena diketahui jarang mengeluh dan sakit.
"Jadi dia jarang sakit, jarang ngeluh, jarang apa tiba tiba meninggal. Saya selaku koleganya merasa kehilangan karena meninggalnya Sutena ini tiba-tiba."
"Dia orang yang sangat gigih ajak ngurus partai dari dululah. Sekarang tiba-tiba meninggal," tambahnya.
Adi Wiryatama juga menambahkan, yang bersangkutan memang sempat dirawat di rumah sakit.
Namun, ia mengaku tak mengetahui sejak kapan beliau dirawat.
"Ya saya kurang tahu pasti. Tapi kalau dia Covid-19 pasti dibawa ke rumah sakit. Tapi kapan dan di mana saya belum tahu pasti," tambahnya.
Sempat Dirawat
Politisi senior PDIP Klungkung, I Wayan Sutena (54) menghembuskan napas terakhirnya, Jumat 2 April 2021.
Politisi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Bali tersebut, sempat dirawat sekitar 9 hari di RS Bali Mandara karena terkonfirmasi Covid-19.
Perbekel Desa Tegak I Ketut Sujana menjelaskan, I Wayan Sutena menghembuskan napas terakhirnya di RSUP Sanglah, kemarin sekitar puku 22.00 Wita.
Baca juga: Almarhum Wayan Sutena Sempat Menolak Dipasang Ventilator, Minta Bejuang Terlebih Dahulu
"Almarhum Wayan Sutena, sempat menjalani isolasi lebih dari seminggu di RS Bali Mandara karena positif Covid-19," ungkap Sujana, Sabtu 3 April 2021.
Ketika itu pula, Sujana yang juga menjadi Satgas Covid-19 di desa setempat, mengaku beberapa kali kontak dengan Sutena melalui video call.
"Saya beberapa kali video call dengan beliau, dan kondisinya biasa saja. Masih bisa komunikasi dan melambaikan tangan memberi salam. Hanya beliau sempat batuk-batuk," jelas Sutena.
Kondisi Wayan Sutena mulai memburuk Jumat (2/4/2021) pagi, hingga mantan Ketua DPRD Klungkung itu harus mendapatkan suplai oksigen.
Kemudian kondisnya drop pada sore hari, hingga harus dirujuk ke RSUP Sanglah dan menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 22.00 Wita.
"Saat ini jenazah masih disemayamkan di RSUP Sanglah. Sementara pihak keluarganya sudah menjalani isolasi mandiri di rumah," ungkap Sujana.
Sementara Ketua DPC PDIP Klungkung AA Gede Anom, mengaku sangat kaget dengan kabar meninggalnya rekan tersebut.
"Saya juga kaget dengan kabar meninggalnya Wayan Sutena. Saya dapat info ini dari Pak Koster," jelas AA Gde Anom.
Dirinya pun belum bisa memberikan keterangan, karena kurang mengetahui penyebab meninggalnya Sutena.
"Rencananya nanti malam kami mau ke rumah duka'" jelasnya.
Wayan Sutena merupakan sosok sepuh di PDIP Klungkung.
Ia berkontribusi ikut membesarkan partai berlogo banteng tersebut di Klungkung, sejak zaman reformasi.
Tokoh asal Desa Tegak Klungkung itu juga sempat menjadi Ketua DPRD Klungkung, dan anggota DPRD Provinsi Bali.
Terakhir ia menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Bali dan Bendesa Alit Majelis Desa Pakraman Kecamatan Klungkung. (*)
Artikel lainnya di Berita Bali