Telkomsel Raih Penghargaan sebagai Penyumbang Pajak Terbesar Wajib Pajak Besar Empat 2020
Salah satu operator telekomunikasi seluler digital di Indonesia, yakni Telkomsel memperkuat dedikasinya dalam melayani negeri
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Salah satu operator telekomunikasi seluler digital di Indonesia, yakni Telkomsel memperkuat dedikasinya dalam melayani negeri dengan kembali menjadi penyumbang pajak terbesar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Empat pada 2020.
Atas kontribusinya tersebut, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Telkomsel yang ditandai dengan penyerahan piagam oleh Kepala KPP Wajib Pajak Besar Empat, Budi Prasetya kepada Direktur Keuangan Telkomsel, Leonardus WW Mihardjo pada beberapa waktu lalu.
Laporan pajak Telkomsel hingga akhir tahun lalu juga menunjukkan total kontribusi pajak secara nasional yang diberikan kepada negara tumbuh 1,3 persen dibandingkan dengan kontribusi pajak pada 2019.
Baca juga: Hingga Akhir Maret 2021, Tercatat 266.047 Wajib Pajak Telah Melaporkan SPT Tahunan PPh
Baca juga: Target Pajak Kendaraan di Karangasem Turun di 2021
Mayoritas pajak disetorkan melalui KPP Wajib Pajak Besar Empat yang mengemban tanggung jawab penerimaan dari wajib pajak BUMN yang bergerak di sektor jasa dan wajib pajak orang pribadi prominen yang berdomisili di DKI Jakarta.
Sedangkan untuk di lingkungan KPP Wajib Pajak Besar Empat, Telkomsel kembali melanjutkan kontribusi menjadi penyumbang pajak terbesar dengan kontribusi pertumbuhan mencapai sekitar 2,6 persen dibandingkan dengan 2019.
"Telkomsel mengucapkan terima kasih kepada DJP dan KPP Wajib Pajak Besar Empat atas apresiasi yang telah diberikan."
"Kami bersyukur bahwa Telkomsel masih mampu memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia, secara khusus dalam mendukung perekonomian negara, di tengah situasi penuh tantangan ini," ucap Direktur Keuangan Telkomsel, Leonardus WW Mihardjo.
Dirinya menambahkan, pihaknya pun memaknai apresiasi ini sebagai dorongan lebih untuk memperkuat perannya dalam memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa di setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
Baca juga: 6 Jenis Harta Ini Wajib Dilaporkan dalam SPT Pajak, Batas Akhir 31 Maret
Dalam kesempatan yang sama, Kepala KPP Wajib Pajak Besar Empat, Budi Prasetya juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan sinergi dari Telkomsel yang luar biasa selama 2020.
"Kami pun mengapresiasi bagaimana upaya Telkomsel, dan Telkom Group secara keseluruhan dalam meningkatkan kontribusi pajaknya di tahun lalu walau industri sedang diterpa tantangan besar akibat dari pandemi Covid-19."
"Kami berharap, Telkomsel dapat terus meningkatkan sumbangsihnya bagi negara di tahun-tahun berikutnya," ujar Budi Prasetya.
Dalam siaran persnya, Leonardus WW Mihardjo mengatakan bahwa pencapaian tersebut membuat Telkomsel berkomitmen terus bergerak maju memperkuat perannya sebagai wajib pajak yang taat terhadap seluruh regulasi yang berlaku.
Hal tersebut pun didukung dengan upaya aktif Telkomsel dalam mendorong penerapan aturan perpajakan di lingkungan perusahaan.
Pencapaian Telkomsel sebagai penyumbang pajak terbesar di KPP Wajib Pajak Besar Empat tidak terlepas dari berbagai inisiatif yang telah dilakukan perusahaan sepanjang 2020.
Telkomsel mengarungi tahun lalu dengan melakukan serangkaian optimalisasi penyelenggaraan jaringan, pengembangan transformasi digital, hingga penguatan upaya kolaboratif, yang seluruhnya dilakukan semata-mata untuk menjawab berbagai kebutuhan pelanggan yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Dalam mendorong pemerataan akses dan kualitas broadband terdepan di Indonesia, sejak awal 2020 lalu Telkomsel telah memastikan seluruh pembangunan jaringan baru akan terfokus dalam penerapan teknologi 4G LTE, terutama di wilayah yang memiliki pertumbuhan trafik layanan broadband yang cukup tinggi, seperti area residensial, wilayah padat populasi hingga kawasan industri.
Total hingga November 2020 terdapat lebih dari 233 ribu unit BTS yang dioperasikan oleh Telkomsel, dengan sebagian besar di antaranya merupakan BTS broadband (3G/4G).
Selain itu, pada Kuartal III 2020, Telkomsel juga telah menjadikan seluruh BTS USO yang dikembangkan melalui kolaborasi bersama BAKTI Kominfo mendukung jaringan 4G/LTE.
Hal tersebut menjadi salah satu upaya nyata perusahaan dalam mendukung pemerintah untuk menghadirkan konektivitas 4G/LTE di seluruh desa/kelurahan di Indonesia pada 2022.
Kemudian, Telkomsel juga konsisten dalam menguatkan transformasi perusahaan sebagai leading digital telco company dengan menghadirkan lebih banyak inovasi berbasis teknologi digital terdepan bagi pelanggan.
Menurut Leonardus WW Mihardjo, beberapa inovasi yang dihadirkan Telkomsel pada 2020 meliputi Telkomsel Orbit, VoLTE, hingga pengembangan teknologi Open RAN yang diharapkan dapat mengakselerasi implementasi 5G di Indonesia.
Tidak hanya itu, Telkomsel juga menghadirkan inisiatif #DiRumahTerusMaju yang menyediakan solusi komprehensif bagi pelanggan untuk memperkuat gaya hidup digitalnya, khususnya dalam beradaptasi menghadapi kenormalan baru di Indonesia.
"Berbagai upaya tersebut diperkuat dengan rangkaian upaya kolaboratif yang dijalin Telkomsel selama 2020. Salah satunya adalah dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan lebih banyak solusi digital yang dapat mendampingi masyarakat dalam menghadapi tatanan hidup yang baru di masa penuh tantangan akibat pandemi Covid-19," kata Leonardus WW Mihardjo.
Pada 2020 lalu sendiri, Telkomsel melakukan pengembangkan portofolio bisnis dengan melakukan sejumlah langkah strategis untuk memantapkan peran sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan.
Lalu pada ada Oktober 2020, Telkomsel melakukan pengalihan kepemilikan 6.050 menara kepada Mitratel sebagai salah satu langkah untuk keseriusan perusahaan memperdalam lini bisnis layanan digital.
Selain itu, Telkomsel juga melakukan strategic investment dengan berkolaborasi bersama sejumlah startup yang sedang berkembang seperti Roambee dan Kredivo, serta startup decacorn Indonesia, yaitu Gojek untuk membuka lebih banyak peluang bagi berbagai lapisan masyarakat dalam menikmati pemanfaatan teknologi digital yang lebih beragam di kehidupan mereka sehari-hari.
"Kedepan, Telkomsel akan terus bergerak maju memperkuat perannya sebagai leading digital telco company dengan membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati solusi digital yang lebih dekat, mudah dijangkau, dan customer-centric dalam menjawab berbagai kebutuhannya, hingga ke hal yang paling sederhana sekalipun," jelas Leonardus WW Mihardjo.
"Dengan begitu, Telkomsel dapat mendorong kontribusinya dalam mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia, bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa," tambah Leonardus WW Mihardjo pada Sabtu 3 April 2021. (*)
