Berita Bali
PLN UID Bali Bersama RAPI Gelar Sinergi Kemitraan, Menghadirkan Sosialisasi Ketenagalistrikan
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali menggelar kegiatan Sosialisasi Ketenagalistrikan
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali bersama organisasi komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah Bali menggelar kegiatan Sosialisasi Ketenagalistrikan dengan tema 'Sinergi Kemitraan dalam Bidang Ketenagalistrikan di Bali'.
Adapun materi yang dibahas dalam sosialisasi tersebut, yakni mengenai perpanjangan Stimulus Listrik April hingga Juni 2021.
Dalam pemaparannya, Wayan Budaika, Manager Revenue Assurance & Mekanisme Niaga, selaku narasumber pada acara tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk tetap memberikan keringanan pembayaran atau pembelian listrik bagi rumah tangga kecil, pelaku usaha kecil dan menengah.
Serta masyarakat yang bergerak di bidang sosial, bisnis dan industri dalam upaya mendukung penyelesaian penanganan pandemi Covid-19.
Baca juga: Sosialisasikan Stimulus Listrik, PLN UID Bali Bersama RAPI Gelar Sinergi Kemitraan
Baca juga: Diskon Listrik PLN April hingga Juni 2021, Berikut Ini Ketentuan dan Cara Mendapatkannya
Baca juga: Ini Fitur-Fitur Aplikasi New PLN Mobile yang Memudahkan Pelanggan
Hingga Februari 2021, realisasi program stimulus ini telah diberikan kepada lebih dari 30 juta pelanggan dengan total stimulus sebesar Rp 2,6 triliun.
"Di Bali sendiri pada bulan Februari 2021 tercatat 244.136 pelanggan dengan total stimulus baik kepada pelanggan pascabayar maupun prabayar sebesar Rp 8 miliar," kata Wayan Budaika.
Wayan Budaika menambahkan bahwa secara nasional, di awal bulan Maret 2021 telah ditetapkan perpanjangan program stimulus keringanan pembayaran atau pembelian listrik untuk triwulan dua dengan perkiraan anggaran adalah sebesar 2,3 triliun.
"Perkiraan pembiayaan ini telah memperhitungkan pengurangan besaran diskon yang diberikan kepada masyarakat menjadi setengah dari besaran program stimulus Triwulan satu Tahun 2021, yaitu untuk konsumen R1/I1/B1 (Rumah Tangga1/ Industri1/ Bisnis1) 450 VA besaran stimulusnya menjadi sebesar 50 persen, konsumen R1 900 VA menjadi 25 persen dan program relaksasi Sosial, Bisnis dan Industri menjadi 50 persen," ucap Wayan Budaika.
Pihaknya juga mengingatkan khususnya kepada pelanggan 450 VA pascabayar agar mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran.
Karena sebelumnya pelanggan golongan ini mendapat diskon 100 persen, yang kemudian di periode ini berubah menjadi diskon 50 persen.
Dijelaskan juga dalam pertemuan tersebut, selain mendapatkan diskon stimulus di atas rerata Rp 40 ribu dan Rp 34 ribu/ Pelanggan/ Bulan untuk pelangan Rumah Tangga daya 450 VA dan 900 VA tersebut, selama ini juga telah mendapatkan subsidi rutin yakni pelanggan R1/450 VA sebesar Rp 102 ribu/ Pelanggan/ Bulan atau 73 persen dari Biaya Sesungguhnya, R1/900 VA Rp 98 ribu/Pelanggan/ Bulan atau 61 persen dari biaya sesungguhnya.
"Jadi, jumlah subsidi rutin yang selama ini diberikan oleh Pemerintah adalah sebesar 50 triliun per tahun, dengan porsi 80 persen diperuntukan untuk pelanggan Rumah Tangga," kata Wayan Budaika dalam siaran persnya pada Senin 5 April 2021.
Kegiatan sinergi kemitraan ini juga turut menghadirkan narasumber I Nyoman Jendra, Pejabat Pengendali K3L yang dalam kesempatan tersebut memaparkan pentingnya keselamatan ketenagalistrikan.
Acara yang dihadiri hingga 20 peserta dan secara daring sekitar 30 peserta dari pengurus atau anggota RAPI Nasional dan Bali ini diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Acara ini sendiri diselenggarakan di Ruang Rapat Bougenvile PT PLN (Persero) UID Bali pada Sabtu 3 April lalu.
Dan dihadiri secara daring oleh ketua Umum RAPI, H. Riza Fachrial serta Ketua RAPI Daerah Bali, Wayan Sila Sayana dan Senior Manager General Affairs PLN UID Bali, B. I Putu Priyatna. (*).