Berita Klungkung
BREAKING NEWS Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Klungkung, Rusak Bangunan hingga Padamkan Listrik
terjadi hujan deras dan angin kencang di beberapa wilayah Bali, termasuk Klungkung akibat dari Siklon Tropis Seroja.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Hujan deras disertai angin kencang, menyebabkan pohon tumbang dan beberapa bangunan rusak di Klungkung, Rabu malam 7 April 2021.
BMKG sebelumnya telah memprediksi, akan terjadi hujan deras dan angin kencang di beberapa wilayah Bali, termasuk Klungkung akibat dari Siklon Tropis Seroja.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan dan angin yang sangat kencang terjadi di Klungkung sekitar pukul 19.15 Wita.
Beberapa pohon tumbang, seperti di Perempatan Batu Tabih dan di Jalan Kresna, Semarapura.
Baca juga: Antisipasi Siklon Tropis Seroja, BPBD Pangkas Pohon Rawan Tumbang di Klungkung Bali
Bahkan pohon tumbang di Jalan Kresna sampai menimpa kabel, hingga menyebabkan mati listrik di wilayah tersebut.
" Tadi anginnya seperti puting beliung. Kencang sekali, sampai pohom tumbang," jelas warga di Jalan Kresna, Gede Yuda.
Ia mengungkapkan, warga sangat panik karena angin begitu kencangnya datang secara tiba-tiba.
Sebelumnya juga datang hujan deras, disertai petir.
" Masyarakat panik, sampai tidak berani ke dalam rumah. Semua masih diluar," ungkapnya
Beberapa bangunan juga dilaporkan rusak akibat angin kencang tersebut, seperti di Jalan Flamboyan dan bangunan di sekitar Terminal Galiran.
Diberitakan sebelumnya, Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada meminta masyarakat untuk waspada, terkait peringatan cuaca buruk akibat dari Siklon Tropis Seroja.
" Kami minta masyarakat tetap waspada, karena cuaca sekarang sangat sulit untuk diprediksi.
Potensi hujan deras dan angin kencang diprediksi terjadi di beberapa wilayah di Bali. Kami selalu koordinasi dengan BMKG terkait hal ini," jelasnya.
Berdasarkan data, kekuatan dari siklon tropis tersebut mencapai 35 knots atau 65 kilometer per jam dengan tekanan 995 hPa.
Baca juga: Tunggakan Pelanggan PDAM Klungkung Mencapai 85 Persen di Masa Pandemi Covid-19
Selanjutnya, prediksi dari hasil analisa tersebut, BMKG menyimpulkan posisi pergerakan siklon akan cenderung menuju Samudera Hindia sebelah selatan Bali, 14.4 LS, 115.7 BT atau sekitar 730 kilometer sebelah barat daya Waingapu dan menjauhi wilayah Indonesia.