Berita Bali
Kisah Heni Fitriyani, Penjual Gorengan di Canggu Bali yang Viral Setelah Beri Makan Anjing
Kisah Heni Fitriyani, Penjual Gorengan di Canggu Bali yang Viral Setelah Beri Makan Anjing
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Video seorang wanita penjual gorengan di kawasan Tibubeneng Canggu, Badung, Bali, sempat viral lantaran kerap memberikan gorengan kepada anjing yang sering datang ke rombong gorengannya.
Video itu viral setelah akun Tiktok dengan username @tio_rus membagikan kisahnya.
Diketahui, perempuan pedagang gorengan itu bernama Heni Fitriyani.
Wanita yang akrab dipanggil Heni tersebut sudah berjualan di Bali selama 7 tahun.
Ketika ditemui ditempat jualannya, ia menceritakan bagaimana pertama kalinya anjing tersebut datang untuk meminta makanan padanya.
"Awalnya pas saya mulai berjualan, dia udah ada di sini. Sore dia gitu datang ke sini. Enggak kehitung (berapa kali anjing ke sini). Lebih dari lima sampai 10 kali (dalam sehari)," kisah Heni, Kamis (8 April 2021).
Baca juga: VIRAL Video Mercedes Benz Merah Halangi Mobil Damkar di Denpasar Bali, Netizen: Sultan Mah Bebas
Heni melanjutkan, sekitar setahun yang lalu anjing tersebut datang ke tempatnya berjualan.
Kemudian oleh suami Heni diberikan beberapa gorengan tapi tidak mau dimakan.
Barulah setelah memberikan beberapa gorengan, anjing tersebut memakan tempe goreng.
"Ya pertamanya dia ke sini terus dikasi ini enggak mau, dikasi ini enggak mau. Dikasi tempe mau lagi ke sini. Habis (tempenya) lagi ke sini, begitu terus. Biasanya ke sini terus. Setiap hari," tambahnya.
Biasanya anjing tersebut datang bersama anaknya.
Namun anaknya kini mulai jarang datang bersama induknya.
Dulu, anak anjing itu tidak menyukai gorengan tempe. Namun belakangan, tempe goreng itupun dilagap setelah induknya sering berikan gorengan tempe oleh Heni.

Heni juga menuturkan, anjing tersebut sebenarnya saat ini sedang sakit dan sempat diajak berobat oleh pemiliknya.
Semenjak sakit itulah, pemilik anjing tersebut meminta agar tidak sering dikasi makanan gorengan.
Karena sudah sayang dengan anjing tersebut, Heni pun menyediakan kepala ayam untuk anjing tersebut jika datang lagi ke tempatnya berjualan.
"Sama yang punya itu tidak boleh sering-sering dikasi gorengan. Takutnya nanti tambah sakit soalnya kan habis dikasi obat. Nah makanya ini saya beliin kepala ayam," imbuh perempuan asal Banyuwangi tersebut.
Henimengaku bahwa dirinya tidak takut dengan anjing. Iamulai menyayangi anjing tersebut semenjak sering datang ke tempatnya berjualan untuk meminta makan.
Hanya saja dirinya tidak boleh menyentuh anjing tersebut.
Baca juga: Viral di Tiktok, Erling Haaland Dikatakan Pernah Jadi Santri di Indonesia?
"Enggak (risih) sih, dulu takut tapi sekarang enggak. Saya malah mulai agak sayang sih sama dia. Cuma kan endak bisa nyentuh, jadinya kan. Saya malah suka sama dia. (Saya kasi) ya kasian (karena) laper," ujarnya.
Tidak hanya anjing saja, terkadang Heni juga turut memberikan makan kepada kucing.
Berbagai kucing liar yang datang ke tempatnya berjualan juga diberikan goreng.
Heni pun berpesan untuk selalu menyayangi hewan. Sebab hewan juga merupakan makhluk ciptaan Tuhan.
"Ya kalau bisa ya menyayangi sesama hewan. Semua makhluk kan ciptaan Allah ya. Kalau aku sebenarnya takut sebenarnya sama anjing, jujur. Tapi sekarang semenjak ada dia enggak kok. Soalnya endak bisa nyentuh," tutupnya. (*)