Tegaskan Tetap Kompak, PKB Bali Siap Usung Gus AMI Menjadi Capres 2024

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pilpres 2024 masih jauh di depan mata, akan tetapi PKB kembali membuat kejutan.

Ketua DPW PKB Bali, H. Bambang Sutiyono alias Bang Yono menegaskan bahwa jajaran PKB Bali siap mengusung dan mendukung Ketua Umum DPP PKB, H. Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres nanti.

Sikap itu diungkapkan oleh para petinggi DPW PKB Bali dihadapan para wartawan, di Denpasar, Senin 12 April 2021.

Pada pertemuan tersebut hadir, Ketua DPW PKB Bali, H. Bambang Sutiyono alias Bang Yono yang didampingi oleh Ketua Dewan Syuro DPW PKB Bali, H. Hasan Ishaq, Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB, H. Ahmad Fathoni ZM, Sekretaris DPW PKB, H. Imam Mutammam Setiawan, dan Kepala Sekretariat DPW PKB Bali, Imam Subakti

Baca juga: Temui Para Perantau Nusantara, PKB Bali Tegaskan Komitmen Sebagai Partai yang Terbuka

“Kami dari Bali menegaskan siap untuk mendukung, mengusung, dan mengusung Bapak Haji Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI sebagai Capres dari PKB,” ungkapnya.

Ia beralasan bahwa sosok Gus AMI sendiri merupakan sosok kader yang terbaik yang dimiliki PKB setelah Pendiri PKB yakni almarhum Mantan Presiden RI, KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Bahkan, ia menyebut bahwa sosok Gus AMI sendiri menurutnya juga dinilai sebagai sosok yang berpengalaman dalam dunia baik di birokrasi maupun legislatif.

Bang Yono menyebutkan Gus AMI sendiri pernah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) 2009-2014, Wakil Ketua DPR RI periode 1999-2004,  Wakil Ketua DPR RI periode 2004-2009, Wakil Ketua DPR 2019-2024, dan Wakil Ketua MPR 2018-2019.

“Beliau adalah sosok kader paripurna, kader terbaik yang dimiliki oleh PKB pasca Gus Dur, pernah jadi pimpinan parlemen termuda, lalu juga pernah di birokrasi sebagai Menakertrans Zaman Pak SBY,” paparnya.

Selain itu, ia beralasan bahwa dukungan kepada Gus AMI sendiri juga datang dari berbagai kalangan, salah satunya adalah dari Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj.

“Dukungan juga datang dari berbagai lini, salah satunya dari Yai Said. Itu juga yang menjadi pertimbangan kami,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, utamanya kader dan simpatisan PKB terkait sikap PKB Bali yang siap mengusung Gus AMI sebagai Capres.

“Kami akan sosialisasikan itu ke semua lini,” ungkapnya.

Terkait dengan kabar adanya Muktamar Luar Biasa (MLB) yang ingin menggeser Gus AMI dari kepemimpinan PKB, Bang Yono membantah isu perpecahan di tubuh partainya tersebut.

Bang Yono mengungkapkan bahwa isu tersebut awal.

Baca juga: Kembali Gelar Safari Politik ke Ormas Islam, PKB Ajak Umat Islam Bali Bangun Bali

Pihaknya bahkan menegaskan tidak ingin menghabiskan energi mengurusi manuver yang justru merugikan PKB.

“Nggak lah, kita nggak ada itu, kita semua tetap solid mendukung Ketum,” tegasnya.

Diluar itu, Bambang juga menyampaikan tiga hal penting yang menjadi semangat PKB usai menggelar Musyawarah Kerja Nasional & Munas Alim Ulama.

Diantaranya, recovery dunia pendidikan pasca pandemi yang harus dilakukan secara mandiri ataupun bersama dengan pemerintah.

Selain itu, masalah pertanian juga harus menjadi solusi ditengah pandemi Covid-19 dan harus menjadi kekuatan pembangunan bangsa.

Yang ketiga, bangkitnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diharapkan terus bisa diperhatikan oleh Pemerintah.

Sebelumnya, nama Muhaimin Iskandar mulai disebut-sebut sebagai calon presiden tahun 2024.

Pernyataan ini dilontarkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj saat pembukaan Muktamar Pemikiran Dosen PMII pertama, di Tulungagung, Jawa Timur, Senin 5 April 2021 lalu.

"Yang saya hormati, Ketua Majelis Pembina IKAPMII Gus Dr Abdul Muhaimin Iskandar, calon presiden tahun 2024," kata Said Aqil.

Ucapan itu disampaikan Said Aqil Siradj saat menjadi pembicara sesi pertama secara daring dengan tema Indonesia Emas, Isu dan Tantangan Masa Kini.

Dalam mukadimahnya ia menyapa beberapa pimpinan Ikatan Alumni PMII. (*)

Artikel lainnya di Berita Politik