Bali United
Bali United Tersingkir, Kalah Adu Penalti dari PSS Sleman di Perempat Final
Tim kebanggaan masyarakat Pulau Dewata, Bali United, tersingkir dari perhelatan Piala Menpora 2021.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kali ini tendangan pojok diambil Stefano Lilipaly.
Bola mengarah kepada Pacheco, tapi sundulannya masih melambung.
Menit ke-38 PSS memberi ancaman melalui aksi Nico Velez.
Namun tendangannya justeru melambung jauh. Selang beberapa menit, PSS kembali melancarkan serangan.
Kali ini lewat tusukan Irfan Jaya. Tapi pergerakan Irfan bisa dihalau oleh Haudi Abdillah.
Setelah mengalami kebuntuan, bek kiri Ricky Fajrin mecoba melepaskan tendangan jarak jauh.
Namun belum juga berhasil membobol gawang PSS Sleman.
Menit 45 lagi-lagi crossing Andhika diblok Samsul Arifin dan menghadirkan tendangan penjuru kelima bagi Bali United.
Hingga peluit babak pertama berakhir ditiup wasit Nusur Fadillah (Jakarta), tak ada gol tercipta. Skor tetap 0-0.
Kartu Merah Andhika
Tak ada pergantian pemain yang dilakukan Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco di babak kedua.
Bali United kembali menekan di awal-awal babak kedua.
Namun masih menemui kebuntuan hingga lima menit pertama.
Bali United mendapat sepak pojok pertama di babak kedua pada menit ke-56, setelah Samsul Arifin berhasil menghalau pergerakan Yabes Roni.
Kembali Bali United memperoleh sepak pojok dari sisi kiri pertahanan PSS.
Kembali diambil oleh Fadil Sausu yang melepaskan tendangan lambung.
Pacheco berhasil memenangkan duel udara di depan gawang PSS.
Namun sundulannya masih melambung.
Coach Teco memasukkan striker Lerby Eliandry menit ke-58. Lerby menggantikan gelandang serang Rizky Pellu, yang bermain kurang maksimal di laga ini.
Di saat bersamaan pergantian juga dilakukan di posisi penyerang sayap. Yabes Roni ditarik dan digantikan M Rahmat.
Menit ke-62 Bali United mengancam gawang PSS Sleman.
Bola tendangan udara Lerby nyaris menjadi gol, namun masih tipis di samping tiang gawang.
PSS memasukkan pemain Timnas U-19 Saddam Gaffar menggantikan Arsyad Yusgiantoro menit ke-65.
Serangan cepat Bali United kembali hanya menghadirkan sepak pojok.
Tapi kembali tak membuahkan gol. Petaka datang di menit 69.
Bek kanan Andhika Wijaya diganjar kartu merah oleh wasit seelah melanggar keras Saddam Gaffar dalam perebutan bola di udara.
Ini jadi kartu merah kedua bagi Andhika di Piala Menpora 2021.
Dari dua kali tampil, dua kali pula putra Pasek Wijaya ini mendapat kartu merah.
Keluarnya Andhika menjadi kerugian besar. Bali United harus bermain dengan 10 pemain.
Menit ke 74 Samsul Arifin melakukan pelanggaran cukup keras pada Lerby. Namun wasit tak mengganjar kartu.
Sebelumnya Samsul sudah mendapat kartu kuning pertama. Jika wasit lebih fair, Samsul seharusnya juga diganjar kartu kuning kedua alias kartu merah.
Setelah cooling break, Coach Teco memasukkan Dias Angga dan Sidik Saimima menggantikan Spaso dan Fadil Sausu.
Sementara PSS menggantikan pemain sayap Ikram Milla dengan Jefrey Kurniawan.
Bek kiri Samsul Arifin digantikan Derry Rahman. Menit ke-89 PSS mendapat sepak pojok pertamanya di babak kedua.
Tendangan Jefrey tidak akurat.
Fabiano melanggar Sidik Saimima di sisi kanan pertahanan PSS. Bali United mendapat hadiah tendangan bebas yang dieksekusi Lilipaly.
Bola freekick Lilipaly berhasil dihalau bek PSS Derry Rahman, dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Sementara itu, Coach Teco menggantikan kiper Wawan Hendrawan dengan Samuel Reimas.
Pergantian ini sebagai bagian dari strategi untuk menghadapi adu penalti.
Hingga 45 menit plus 6 menit tambahan waktu tak ada gol tercipta dari kedua tim.
Skor tetap 0-0 dan pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.
Drama adu penalti pun berlangsung menegangkan. PSS lebih dulu mendapat kesempatan sebagai penendang.
Irfan Jaya sukses menjadi eksekutor pertama, tendangannya ke sudut kiri gawang Bali United. Stefano Lilipaly membalasnya dengan tendangan ke pojok kiri atas gawang.
Kim Jefrey Kurniawan kembali membawa PSS unggul dengan tendangan ke sisi atas kanan gawang. Kembali dibalas Lerby Eliandry dengan tendangannya ke pojok.
Fabiano Beltrane berhasil mengecoh Reimas untuk membawa PSS kembali unggul.
Sebaliknya, penendang Bali United Dias Angga gagal setelah tendangannya melayang di atas gawang. Skor 3-2 untuk PSS.
Wahyu Sukarta menjebol gawang Reimas untuk menambah skor menjadi 4-2.
Dan, akhirnya eksekutor Bali United Wilian Pacheco juga gagal melaksanakan tugasnya.
Tendangannya lemah dan berhasil ditangkap kiper Ega Rizki.
Bali United menyerah dengan skor 2-4 dari PSS Sleman. Serdadu Tridatu pun tersingkir dari ajang Piala Menpora 2021.
Dua Kali Main Dua Kartu Merah
BEK Bali United I Made Andhika Wijaya kembali menjadi sorotan dalam laga Bali United di Piala Menpora 2021. Andhika lagi-lagi diganjar kartu merah.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, memberi kesempatan kepada Andhika tampil sebagai starter melawan PSS Sleman pada babak perempat final di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin 12 April 2021 malam.
Sayang, Andhika lagi-lagi menghadirkan petaka bagi pasukan Serdadu Tridatu.
Ia diganjar kartu merah pada menit ke-69 saat kedudukan masih 0-0.
Andhika diusir oleh wasit gara-gara melanggar keras Saddam Gaffar dalam perebutan bola di udara. Ia diganjar kartu merah langsung.
Ini jadi kartu merah kedua bagi Andhika di Piala Menpora 2021.
Dari dua kali tampil, dua kali pula putra Pasek Wijaya ini mendapat kartu merah.
Sebelumnya, Andhika juga mendapat kartu merah pada laga pertama di penyisihan grup melawan Persib Bandung.
Keluarnya Andhika saat itu pun menyebabkan keunggulan Bali United sirna.
Sebab Persib akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah Bali United bermain dengan 10 pemain.
Keluarnya Andhika saat melawan PSS pun menjadi kerugian besar bagi Bali United.
Saat Serdadu Tridatu berjuang meraih gol kemenangan, mereka harus bermain dengan 10 pemain.
Akhirnya setelah Andhika keluar, Bali United berbalik mendapat tekanan dari PSS.
Meski hingga laga usai, tim lawan gagal mencetak gol dan bisa memaksakan adu penalty.
Namun pada akhirnya Bali United harus tersingkir setelah kalah dalam drama adu penalti. Mimpi untuk juara Piala Menpora 2021 pun pupus.
Peengamat sepak bola Bali, Putu Roy Antara, menyayangkan kartu merah yang kembali diperoleh Andhika ini.
“Keluarnya Andhika kembali mengubah semuanya, seperti saat lawan Persib. Permainannya padahal lumayan, hanya sedikit kurang sabar,” kata Roy Antara, Senin 12 April 2021 malam.
Ia beharap Andhika bisa belajar dari dua kali kartu merah di Piala Menpora ini.
“Andhika harus lebih dewasa lagi, dan belajar dari pengalaman pahit ini,” tandas pelatih SSB ini.
(rik/ka7)
Kumpulan Artikel Bali United