Berita Bali
Kemacetan hingga 5 Kilometer, Umanis Galungan Banyak Wisatawan ke Bedugul dan Sangeh Bali
Jalur menuju obyek wisata di Kecamatan Baturiti Tabanan macet cukup panjang di Hari Umanis Galungan, Kamis 15 April 2021.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Personel ini bertugas mengurai kepadatan lalu lintas, juga disiagakan pada lokasi di setiap objek wisata untuk pengamanan pengujung.
"Petugas kami juga dibantu olah aparat TNI dan Dishub Tabanan," katanya.
Selain jalur puncak Bedugul, pihaknya juga mengatensi jalur lain, seperti pada jalur obyek wisata Tanah Lot dan Kawasan wisata Jatiluwih Penebel, Bali.
Sebab, dua lokasi objek wisata ini biasanya juga ramai dikunjungi pengunjung dari wilayah Denpasar dan Badung.
"Sehingga, dua kawasan yang kerap menjadi lokasi kunjungan wisata menjadi atensi kami juga," tandasnya.
Terpisah, kunjungan wisatawan yang meningkat ke Daya Tarik Wisata (DTW) Sangeh memberi angin segar kepada pengelola.
Pasalnya pengelola sempat mengalami kesulitan biaya operasional, khususnya untuk pakan monyet yang ada.
Manajer Operasional DTW Sangeh, Made Mohon mengaku sangat bersyukur karena saat pandemi Covid-19 masyarakat yang berkunjung meningkat.
Bahkan tingkat kunjungan pun jauh dari hari biasanya.
"Ini memang musiman. Jadi tingkat kunjungan wisatawan saat ini sangat ramai. Mungkin ini juga akibat hari raya yang digunakan masyarakat untuk berlibur," katanya.
Mohon mengungkapkan, baru berjalan setengah hari jumlah tiket yang terjual mencapai 700 tiket.
Bahkan akan ada peningkatan penjualan karena wisatawan yang berkunjung terus bertambah.
"Jujur saat ini berkali-kali lipat peningkatannya, biasanya di hari biasa kami menerima kunjungan paling banyak 10 orang. Dari jumlah kunjungan saat ini kami dapat terbantu," ujarnya sembari mengatakan sampai hari ini kami belum rekap jumlah kunjungan.
Mohon mengatakan, minat wisatawan berkunjung saat libur hari raya ini sangat tinggi.
Bahkan ada wisatawan yang menghubunginya sehari sebelumnya karena takut DTW Sangeh ditutup untuk umum.