Berita Badung
Pengolahan Sampah Jadi Pupuk di Desa Adat Bindu Badung Bali, Dimanfaatkan Subak Setempat
Pengolahan sampah di Desa Adat Bindu bisa disebut berhasil. Sampah yang diolah pun menjadi berkah dengan dimanfaatkan oleh subak setempat.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Noviana Windri
ist
Bendesa Desa Adat Bindu, I Gusti Nyoman Suastawa (kiri) saat melihatkan hasil panen padi dengan menggunakan pupuk kompos hasil olahan sampah masyarakat, Jumat 16 April 2021
"Orientasi kita bukan profit. Targetnya adalah seluruh sampah di Bindu diolah. Namun, kalau produksi Kompos sampai kurang itulah artinya kesuksesan," tegasnya.
• TOSS Centre Tidak Beroperasi Saat Galungan, Ini Perubahan Jadwal Pembuangan Sampah di Klungkung
• Tangani Sampah Plastik, Bupati Jembrana Tamba Jajaki Kerjasama dengan Investor
Lebih lanjut Gusti Suastawa berharap kompos yang dihasilkan dari sampah rumah tangga dan usaha ini kembali dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri.
Dengan begitu masyarakat semakin sadar akan menjaga lingkungannya.
"Prinsipnya kedepan adalah bahwa kita bukan akan memenuhi keperluan Kompos Subak dan Krama Desa tetapi targetnya adalah seluruh produksi Kompos habis terkonsumsi oleh krama sendiri," tungkasnya. (*)