Berita Bali
Potensi Gelombang Tinggi di Selat Bali, Waspadai Cuaca Ekstrem hingga 22 April
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ahmad menyampaikan maklumat pelayaran ini dikeluarkan dengan tujuan mencegah terulangnya kecelakaan.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI menerbitkan maklumat pelayaran yang ditujukan untuk seluruh Kepala Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Indonesia yang memiliki tugas dan wewenang terkait keselamatan pelayaran, Sabtu 17 April 2021.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad menyampaikan maklumat pelayaran ini dikeluarkan dengan tujuan mencegah terulangnya kejadian kecelakaan kapal.
"Berdasarkan hasil pemantauan BMKG tanggal 16 April 2021, diperkirakan pada tanggal 16 April sampai dengan 22 April 2021 akan terjadi cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi," kata Ahmad, Sabtu 17 April 2021.
Baca juga: Sepekan ke Depan Waspadai Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Ini, Termasuk Bali
Baca juga: 4 Penyebab Cuaca Ekstrem Menurut BMKG, Mulai Gangguan Atmosfer hingga Tingkat Labilitas udara
KPLP menginstruksikan seluruh Syahbandar agar melakukan pemantauan ulang (up to date) kondisi cuaca serta menyebarluaskan kepada pengguna jasa, termasuk publikasi di terminal atau tempat embarkasi debarkasi penumpang.
Syahbandar juga diminta menunda Surat Persetujuan Berlayar (SPB) sampai kondisi cuaca benar-benar aman untuk berlayar.
“Kegiatan bongkar muat barang diawasi untuk memastikan kegiatan dilaksanakan dengan tertib dan lancar, muatan dilashing, kapal tidak overdraft serta stabilitas kapal tetap baik,” papar Ahmad.
“Apabila terjadi tumpahan minyak di laut agar segera berkoordinasi dengan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) terdekat untuk membantu penanggulangan tumpahan minyak,” imbuhnya.
Prediksi
Berikut prediksi gelombang tinggi yang akan terjadi di perairan Indonesia periode 16 April hingga 22 April 2021:
Gelombang Sangat Tinggi 4-6 meter
Diperkirakan akan terjadi di Samudera Pasifik Utara Papua Barat hingga Biak.
Gelombang tinggi 2,5 - 4 meter
Diperkirakan akan terjadi di Perairan Barat Kep Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat, Kep Mentawai, Lampung, Selat Sunda Bagian Barat dan Bagian Selatan.
Perairan Selatan Pulau Jawa hingga Pulau Lombok, Selat Bali - Selat Lombok Bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTB, Samudera Pasifik Utara Halmahera, Samudera Pasifik Utara Jayapura.
Gelombang sedang setinggi 1,25 - 2,5 meter