Berita Badung
Dibatasi Hanya 50 Persen, Jamaah yang Datang ke Masjid Agung Palapa Badung Baru 40 Persen
Pengurus Masjid Agung Palapa tidak menduga, kapasitas yang diterima oleh Masjid Agung Palapa hanya mencapai 40 persen
Penulis: Harun Ar Rasyid | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kapasitas Masjid Agung Palapa hanya mencapai sekitar 40 persen.
Pengurus Masjid Agung Palapa tidak menduga, kapasitas yang diterima oleh Masjid Agung Palapa hanya mencapai 40 persen, meskipun pemerintah sudah membolehkan fasilitas ibadah seperti masjid untuk menerima jamaah hingga 50 persen.
Keterangan ini diberikan oleh Sekretaris Umum Masjid Agung Palapa, Oscar Dhiarta.
Ia juga merupakan koordinator kegiatan Ramadhan.
Baca juga: Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Sedang Jalankan Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya
Baca juga: Masjid Baitul Makmur Denpasar Bagi-bagi Bubur Ramadhan Ala Malaysia dan Singapura Saat Berbuka Puasa
Baca juga: Masjid Raya Baiturrahmah Denpasar Gelar Shalat Tarawih Hari Pertama dengan Menerapkan Prokes
Keterangan tersebut ia sampaikan ketika ditemui langsung di Masjid Agung Palapa, Badung, Bali, Sabtu 17 April 2021.
Dalam keterangan mengenai kapasitas masjid yang hanya mencapai 40 persen kapasitas masjid, ia menyampaikan dua kemungkinan mengapa Masjid Agung hanya menerima 40 persen kapasitas jamaah.
Ia mengungkapkan, kemungkinan pertama adalah jamaah masih takut untuk beraktifitas di luar.
Kemungkinan kedua adalah jamaah masih belum mengetahui bahwa aktivitas di Masjid Agung Palapa sudah dibuka kembali.
"Mungkin mereka masih takut untuk keluar atau mereka belum tahu jika aktivitas di masjid ini sudah dibuka kembali" jelasnya.
Selain itu, ia juga memberikan informasi bahwa beberapa masjid di Kuta Selatan hanya menerima 40 persen jamaah yang melakukan ibadah shalat tarawih.
Sementara itu, masjid yang beralamat di Dreamland Bali, Jalan Pecatu Indah Resort, Pecatu Bali, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali ini sudah memutuskan untuk membuka kembali kegiatan Ramadhan seperti dua tahun lalu.
Ia mengungkapkan, bahwa dua tahun lalu di bulan Ramadhan, Masjid Agung Palapa bisa menerima sampai sekitar 600 jamaah, dan setiap hari bisa membagikan 600 nasi bungkus pada jamaah yang beribadah di Masjid Agung Palapa.
Ia juga mengungkapkan mengenai kegiatan tahun lalu yang secara keseluruhan terpaksa dihentikan dikarenakan pandemi Covid-19.
Namun tahun ini ia mengaku bersyukur karena panitia dan pengurus masjid sepakat untuk menjalankan kegiatan Ramadhan, tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Tahun ini Alhamdulillah, panitia dan pengurus masjid sepakat untuk mengadakan kegiatan (namun) tetap dengan protokol kesehatan yang dijalankan pemerintah" paparnya.