Pesawat Jatuh
Dua Pesawat Jatuh di Tempat Berbeda, Sembilan Orang Meninggal Dunia
Pesawat ringan bertipe Robin DR400 itu lepas landas dari Beauvais, barat laut Paris, dan ditemukan jatuh di lapangan dekat Saint-Pathus.
TRIBUN-BALI.COM, PARIS - Sebanyak sembilan orang tewas dalam kecelakaan pesawat di dua tempat berbeda dalam 48 jam terakhir.
Musibah tersebut menimpa sebuah pesawat ringan di Paris dan helikopter militer Peru.
Mengutip Kompas.com, sebanyak empat orang tewas dalam kecelakaan pesawat jatuh di timur Paris pada Minggu 18 April 2021. Demikian menurut dinas pemadam kebakaran setempat.
Dilaporkan, pesawat ringan bertipe Robin DR400 itu lepas landas dari Beauvais, barat laut Paris, dan ditemukan jatuh di lapangan dekat Saint-Pathus.
Baca juga: Memori CVR Pesawat SJ-182 Ditemukan, Manajemen Sriwijaya Air: Bisa Jawab Misteri Penyebab Kecelakaan
Baca juga: Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Sejumlah Penerbangan Ikut Terdampak
Petugas pemadam menjelaskan, penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kecelakaan ini.
Informasi yang diberikan lapangan udara Lognes-Emerainville kepada AFP menyatakan, pesawat itu dipakai dalam penerbangan latihan.
"Pesawat ringan itu berasal dari Perancis, dibatasi oleh hukum untuk penerbangan visual di ketinggian tak lebih dari 15.000 kaki," kata sumber lanud Lognes-Emerainville.
Pesawat jatuh kira-kira 20 km dari bandara terbesar Prancis, Paris Charles de Gaulle. Tim SAR dan polisi gendarmarie paramiliter sudah menuju ke lokasi kecelakaan.
Petugas damkar menerangkan, bau minyak tanah sangat menyengat di tempat jatuhnya pesawat nahas tersebut.
Helikopter militer Peru
Sebelumnya, helikopter militer Peru mengalami kecelakaan pada Sabtu 17 April 2021 pagi waktu setempat.
Menurut Komando Gabungan Angkatan Bersenjata Peru (CCFFAA), insiden tersebut terjadi di wilayah Cusco.
Dilansir Sputnik, Minggu 18 April 2021, akibat kecelakaan tersebut, sebanyak lima prajurit tewas.
Kecelakaan itu terjadi ketika helikopter tersebut sedang melakukan operasi pengintaian terhadap perdagangan obat-obatan terlarang.
Melalui Twitter, CCFFAA melaporkan bahwa helikopter tersebut mengangkut 12 prajurit.