NASA Merayakan Kesuksesan Menerbangkan Drone dari Planet Mars

NASA merayakan penerbangan pertama drone yang digerakkan dan dikendalikan oleh pesawat di dunia lain.

Editor: DionDBPutra
CBS Sunday Morning/PEOPLE
NASA berhasil terbangkan drone dari Mars untuk pertama kalinya . 

Ada bantuan dari gravitasi yang lebih rendah di Mars, tetapi tetap saja, dibutuhkan banyak usaha untuk bangkit dari tanah.

Jarak 300 juta kilometer

Ingenuity dibuat sangat ringan dan diberi kekuatan (daya puncak 350 watt) untuk memutar baling-baling tersebut dengan sangat cepat, ada lebih dari 2.500 putaran per menit untuk penerbangan khusus ini.

Kontrol bersifat otonom.  Jarak ke Mars  saat ini hanya di bawah 300 juta kilometer, berarti sinyal radio membutuhkan waktu beberapa menit untuk melintasi ruang angkasa. Terbang dengan joystick tidak mungkin dilakukan.

Ditanya apakah dia terkejut penerbangan itu berhasil, MiMi Aung berkata, "Tidak, saya tidak terkejut. Kami benar-benar telah memakukan persamaan, model dan verifikasi di sini di Bumi dalam tes laboratorium kami."

"Jadi, itu kemudian menjadi pertanyaan tentang, sudahkah kita memilih bahan yang tepat untuk membangun Ingenuity, untuk bertahan di lingkungan luar angkasa, untuk bertahan di lingkungan Mars?" lanjutnya.

"Kami telah beralih dari 'teori mengatakan Anda bisa' menjadi benar-benar telah dilakukan sekarang. Ini adalah penerbangan pertama bagi umat manusia," katanya kepada BBC News.

Ingenuity memiliki dua kamera onboard. Kamera hitam-putih yang mengarah ke tanah, yang digunakan untuk navigasi, dan kamera warna resolusi tinggi yang menghadap ke cakrawala.

Contoh gambar navigasi yang dikirim kembali ke Bumi mengungkapkan bayangan helikopter di lantai kawah saat kembali ke darat, ketika Perseverance Rover sedang melesat dari jarak 65 meter.

NASA mengumumkan bahwa "lapangan terbang" di Jezero, di mana Perserverance menurunkan Ingenuity untuk demonstrasi selanjutnya akan dikenal sebagai "Lapangan Bersaudara Wright".

Bob Balaram, kepala insinyur Ingenuity, mengatakan ide untuk helikopter yang lebih besar sudah dibahas.

"Kami sedang memikirkan kendaraan kelas 25-30 kilogram, dan kendaraan itu mungkin membawa sekitar 4 kilogram instrumen sains," katanya kepada wartawan.

NASA sudah menyetujui misi helikopter ke Titan, bulan besar Saturnus.
Dragonfly, sebutan untuk misinya, akan tiba di Titan pada pertengahan 2030-an.

Ikuti berita terkait Sains

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudulNASA Berhasil Terbangkan Drone dari Mars untuk Pertama Kalinya di Dunia

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved