6 Desa di Karangasem Bali Berpotensi Tak Bisa Gelar Pembelajaran Tatap Muka

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Karangasem rencana akan dilaksanakan 26 April 2021 mendatang.

PTM ini rencana diberlakukan untuk sekolah yang berada di zona kuning dan hijau.

Sedangkan sekolah zona merah dan orange rencana tetap  belajar dalam jaringan.

Sesuai surat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem  tentang penetapan zonasi Covid-19 berdasarkan Desa / Kelurahan dan Banjar Dinas / Lingkungan, dari 78 Desa / Kelurahan di Krangasem, 2 Lingkungan dinyatakan zona merah. Yakni Lingkungan Karangasem dan Subagan.

Dan daerah yang dinyatakn masuk zona orange sebanyak 4 desa.

Yakni Desa Seraya Barat, Kec. Karangasem.  Sengkidu, Kecamatan Manggis.

• Pembelajaran Tatap Muka SMA/SMK di Karangasem Bali Rencana Digelar Mulai 26 April Mendatang

• Guru & Tenaga Kependidikan Sudah Divaksin Covid-19, Bupati Jembrana Izinkan Pembelajaran Tatap Muka

• 16 SMP dan SPK di Denpasar Sudah Mendaftar untuk Pembelajaran Tatap Muka

Desa Pesaban, Kecamatan Rendang dan Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem.

Kasus yang masih aktif di zona orange di bawah 5 kasus.

"Penetapan zonasi sesuai dengan pemetaan dari Satgas Covid-19 terhitung selama 7 hari, dari 5 sampai 11 April 2021," kata Koordinator Bidang Kesehatan Satgas COVID Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, beberapa  hari lalu.

Daerah zona merah dan orange masih ada kasus yang aktif.

Untuk daerah yang dinyatakn masuk zona kuning sekitar 29 desa.

Tersebar di delapan Kecamatan di  Karangasem.

Daerah yang masuk zona kuning karena masih ada kasus poositive COVID dibawah 3 kasus.

Rata- rata 1 sampai 2 orang.

Sisanya 44 daerah masuk zona hijaau.

44 desa yang masuk zona  hijau karena warga terkonfirmasi positive Covid-19 nihil. Terhitung selama 7 hari dari tanggal 5 - 11 April.

Desa yang dinyatakan zona hijau tersebar di delapan Kecamatan di Kab. Karangasem.

Walaupun tidak ditemukan kasus di zona hijau, tetap dipantau petugas.