Berita Badung
Kronologi Kebakaran Rumah di Dalung Badung Bali, Berawal dari Kulkas dan Buku yang Terbakar
Kebakaran sebuah rumah berlantai dua di Perumahan Dalung Permai Blok YY No 167 Gg 6 Lingkungan Blubuh Sari.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kebakaran sebuah rumah berlantai dua di Perumahan Dalung Permai Blok YY No 167 Gg 6 Lingkungan Blubuh Sari Kel Kerobokan Kaja, sempat menggemparkan warga sekitar.
Pasalnya kebakaran terjadi saat jam-jam istirahat yakni pukul 02.30 wita.
Dari hasil pendataan aparat kepolisian, rumah yang diketahui milik Sang Putu Astawa, Umur (55) asal Desa Taman Bali, Kabupaten Bangli itu terbakar pada lantai duanya saja.
Pertama kali kebakaran itu diketahui oleh anak korban yakni Sang Komping Adi Rama Yudha, (26).
Dikatakan saat itu dirinya sedang tidur di kamar yang lokasinya di lantai dua.
• BREAKING NEWS - Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga di Perumahan Dalung Badung Bali Terbakar
• PENTING Jadi Perhatian Untuk Antisipasi Kebakaran, Ini Imbauan BPBD Kota Denpasar
Sekitar pukul 02.30 wita itu dirinya merasa kepanasan dan langsung bangun.
Namun saat membuka pintu dilihat kulkas di depan kamarnya yang berisi tumpukan buku terbakar.
Api pun terus membesar sehingga dirinya berteriak minta tolong.
"Api sangat besar dirumah saat saya baru bangun, kerena api besar saya minta tolong ke warga sekitar kemudian team kebakaran datang," ujarnya kepada aparat kepolisian.
Disisi lain, ibunya Ida Ayu Ketut Sriasmani (50) saat itu juga lagi tidur.
Dirinya mengaku terbangun dari tempat tidur karena anaknya tersebut teriak minta tolong.
Dirinya pun langsung langsung keluar kamar dan api yang ada di lantai atas sudah besar.
Dengan rasa panik, pihaknya pun bersama keluarganya keluar rumah dan langsung minta pertolongan warga yang ada di kompleks perumahan tersebut.
"Sempat ada warga membantu untuk memadamkan api sebelum Damkar datang," bebernya.
Kasubag humas Bag ops Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa saat dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini belum diketahui persis kerugian yang dialami.