Sponsored Content

Bupati Jembrana I Nengah Tamba Ajak Perusahaan Percantik Wajah Kabupaten Jembrana

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, terus mendorong seluruh perusahaan yang ada di Bumi Mekepung

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Bupati Jembrana I Nengah Tamba Ajak Perusahaan Percantik Wajah Kabupaten Jembrana 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, terus mendorong seluruh perusahaan yang ada di Bumi Mekepung untuk ikut andil dalam membangun daerah.

Pihaknya ingin ada sinergitas antara Pemerintah Kabupaten dengan perusahaan dalam membangun daerah, melalui program CSR masing-masing perusahaan.

Dengan cara seperti ini, diharapkan pembangunan Jembrana bisa maksimal lagi.

Salah satunya, keinginan mempercantik dan merubah tampilan wajah kabupaten.

Baca juga: 33.850 Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Terpakai di Jembrana Bali

Baca juga: Pemkab Jembrana Ngaturang Penganyar di Pura Ulun Danu Batur Bangli

Baca juga: 1400 Pegawai OPD di Pemkab Jembrana Ikuti Vaksinasi Massal

Dukungan itu disampaikan saat bertemu dengan jajaran direksi BPD Bali di Denpasar, Bali, Rabu 21 April 2021.

Bupati hadir didampingi asisten II I Gusti Ngurah Wijaya, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Nengah Alit, serta Kepala Dinas Pertanian Pangan I Wayan Sutama.

Sementara dari BPD Bali hadir lengkap seluruh direksi dipimpin langsung Direktur Utama BPD Bali, Nyoman Sudarma.

Menurut Tamba, masa kepemimpinannya selain difokuskan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, juga ingin merubah tampilan wajah kabupaten sebagai pintu masuk pulau Bali.

Dimulai dari patung mekepung di ujung timur perbatasan, civic center hingga gelung kori Gilimanuk.

"Kita ingin ada sinergi penataan. Mulai dari kawasan Gilimanuk sebagai cerminan pulau Bali seluruhnya.
Begitu keluar pelabuhan, sudah bisa dilihat masyarakat. Pencahayaan yang bagus dan lampu-lampu hias yang cantik, serta pohon-pohon rindang tertata rapi, " papar Tamba.

Penataan itu, sambung Tamba, tidak hanya untuk mempercantik tampilan, tapi sekaligus memberikan semangat baru pada masyarakat.

Terlebih jelang HUT Kota Negara ke-126 sebentar lagi.

Rencananya akan digelar berbagai kegiatan budaya, seperti festival penjor, nyurat lontar, parade pajegan dan kegiatan budaya lainnya.

"Dalam pelaksanaannya nanti, akan dikondisikan dengan situasi pandemi Covid-19. Nah kita ingin momentum itu bisa memberikan kebahagiaan kepada masyarakat. Sekaligus menggairahkan kembali semangat semeton Jembrana, baik dalam perwujudan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, maupun berpacu lebih bekerja keras lagi," terangnya.

Karena itu ia menyadari pemerintah daerah sangat membutuhkan dukungan dan peran swasta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved