Ramadhan 2021

Kapan Peringatan Nuzulul Quran di Ramadhan 2021? Simak Penjelasannya dan Doa yang Dibacakan

Nuzulul Quran merupakan malam diturunkannya Al-Quran pertama kali yang terjadi pada hari ke 17 Ramadhan.

Editor: Noviana Windri
EMBUNHATI.COM
Ilustrasi Nuzulul Quran: Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan Sebentar Lagi, Umat Muslim Jangan Sampai Merugi 

Doa Nuzulul Quran dibaca ketika memperingati malam Nuzulul Quran.

Doa di atas mempunyai maksud untuk memohon dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua kesalahan (dosa) diri kita sendiri maupun kedua orangtua kita.

Doa lainnya:

Allahumma Innaka 'aufuwwun Tuhibbul 'Afwa fa'fu'anni

Artinya:

Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.

Bagaimana cara Nabi Muhammad SAW memperingati Nuzulul Quran?

Penuturan sahabat Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu tentang apa yang beliau lakukan.

كَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ . رواه البخاري

Keramaian Pasar Kreneng saat Bulan Ramadhan 2021, Penjualan Camilan Menurun Sejak Pandemi

Baca juga: Semarakkan Bulan Suci Ramadhan, Jamaah Ibu-ibu Masjid Agung Palapa Badung Gelar Bazar

“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al Quran bersamanya.” (Riwayat Al Bukhari)

Kisah lengkap Rasulullah SAW menerima wahyu pertama

Kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW menerima wahyu untuk kali pertama tertulis dalam buku Fathul Baari-Penjelasan Kitab Shahih Al-Bukhari (Jilid-1) Penerjemah Ghazirah Abdi Ummah di halaman 37.

Sebagaimana TribunStyle.com kutip dari TribunPontianak.co.id, Kapan Nuzulul Quran Diperingati di Bulan Ramadhan 2021 ? Apa Bacaan Doa Nuzulul Quran ? Dalam buku itu diceritakan lengkap bagaimana situasi, dan kondisi Rasul Muhammad SAW menerima wahyu pertama.

"Dari Aisyah Umul Mukminin ia berkata, "Pertama turunnya wahyu kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam secara mimpi yang benar waktu beliau tidur. Biasanya mimpi itu terlihat jelas oleh beliau, seperti jelasnya cuaca pagi. Semenjak itu hati beliau tertarik hendak mengasingkan diri ke gua Hira'. Di situ beliau beribadah beberapa malam tidak pulang ke rumah istrinya, untuk itu beliau membawa perbekalan secukupnya.

Setelah perbekalan habis, beliau kembali kepada Khadijah untuk mengambil perbekalan secukupnya. Kemudian beliau kembali ke Gua Hira, hingga suatu ketika datang kepadanya kebenaran atau Wahyu, yaitu sewaktu beliau masih berada di Gua Hira.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved