Ramadhan 2021
Keramaian Pasar Kreneng saat Bulan Ramadhan 2021, Penjualan Camilan Menurun Sejak Pandemi
Sejumlah pengunjung membeli camilan yang dijajakan di Pasar Kreneng, Denpasar, Jumat 23 April 2021.
Penulis: Rizal Fanany | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejumlah pengunjung membeli camilan yang dijajakan di Pasar Kreneng, Denpasar, Jumat 23 April 2021.
Banyak camilan yang dijual saat Ramadhan, mulai dari martabak mini, telur gulung, cilok, sempol dan banyak lagi.
Salah satu penjual camilan, Khoirul Anwar memasuki Ramadhan Pasar Kreneng ini terlihat ramai.
"Awal ramadhan ada sedikit peningkatan penjualan, nanti di tengah Ramadhan seperti normal kembali seperti biasa,” kata pria kelahiran Jember ini.
Menurutnya memasuki akhir Ramadhan pusat camilan di Pasar Kreneng kembali ramai karena adanya larangan mudik seperti tahun lalu.
"Menurut saya nanti diakhir ramadhan kembali meningkat penjualan saya dan pembeli disini kembali ramai mungkin karena banyak yang gak mudik," imbuh penjual telur dadar mini ini.
• Ramadhan 2021, Ikatan Remaja Masjid Al Ikhlas Denpasar Gelar Bakti Sosial
Baca juga: 6 Kuliner Serba Tahu untuk Menu Buka Puasa Ramadhan
Baca juga: Ponpes Bali Bina Insani Gelar Kegiatan Sosial Ramadhan Berbagi, Bagikan Sembako ke Umat Hindu
Ia mengaku sehari dapat menjual 1 krat telur bahkan lebih.
"Kalau diawal Ramadhan sehari bisa jual 1 krat telur kadang lebih . Kalau sekarang ya 1 krat telur ". Paparnya.
Ia menjajakan dagangannya mulai pukul 18.20 Wita hingga 23.00 Wita.
"Dari dulu jualan mula habis magrib sampai jam 11. Tapi kalau waktu ada PPKM hanya sampai jam 9 malam,” ujar pria yang tinggal di Monang Maning.
Ia menceritakan pandemi merubah segalanya, mulai dari waktu jualan hingga hasil pendapatannya .
"Jauh beda, kalau sebelum pandemi sehari bisa jual sampai 2 krat telur lebih dikit, kalau sekarang 1 krat saja habis alhamdulillah. Ya disyukuri saja,” pungkasnya.
Ia berharap pandemi segera berakhir dan kehidupan kembali normal.