Kebakaran di Denpasar
Ditinggal Mudik Saat Galungan, Rumah Nadi di Denpasar Bali Terbakar, 3 Motor Hangus
Kebakaran di Denpasar Bali, api pertama kali diketahui sekitar pukul 19.30 WITA, tetangga mencium bau seperti karet terbakar.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI. COM, DENPASAR – Suasana Hari Raya Galungan yang seharusnya dipenuhi suka cita berubah menjadi duka bagi Wayan Nadi (50).
Rumah tinggalnya di Jalan Bikini, Banjar Tegal Lantang Kaja, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Bali, ludes dilalap si jago merah pada Jumat 21 November 2025 malam, sekitar pukul 19.30 WITA.
Kepolisian telah melakukan sejumlah langkah, termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang dilanjutkan pada Sabtu 22 November 2025 kemarin.
Nahasnya, musibah ini terjadi saat korban dan keluarganya sedang tidak berada di tempat karena mudik untuk merayakan Hari Raya Galungan di kampung halamannya.
Baca juga: KEBAKARAN di Darmasaba Diduga karena LPG 3 Kg Meledak, Dapur dan Rumah Warga Hangus
Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi membenarkan bahwa saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong.
Korban, Wayan Nadi, beralamat asal di Desa Buit, Kabupaten Tabanan, dan sedang berada di kampung halamannya.
"Kebakaran menghanguskan seluruh bangunan, perabotan, barang-barang berharga di dalamnya, serta tiga unit sepeda motor yang diparkir," kata Kompol I Ketut Sukadi, pada Minggu 23 November 2025.
"Itu rumah milik Pak Tiwi yang menempati Pak Nadi (korban,-Red), Pak Nadi ini yang sedang mudik," jelasnya.
Kepolisian mengumpulkan keterangan saksi, menghubungi PLN dan tim Inafis Polresta Denpasar, serta memasang police line di lokasi.
Kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, namun jumlah pastinya belum dapat dihitung. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.
“Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Karena kondisi rumah kosong ditinggal pemiliknya mudik," jelas Kompol Sukadi.
Ketut Sulatra (57), tetangga korban yang tinggal di dekat lokasi kejadian menerangkan, api pertama kali diketahui sekitar pukul 19.30 WITA, ia mencium bau seperti karet terbakar.
Sulatra yang sedang berada di rumah bersama keluarga mencium bau aneh, kemudian melihat asap hitam tebal disertai api besar dari arah rumah korban.
Melihat kobaran api, Sulatra segera memberitahu anggota Linmas setempat, I Made Mudiana.
Linmas kemudian dengan sigap melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kota Denpasar.
Empat unit mobil Pemadam Kebakaran diterjunkan ke lokasi.
Setelah berjibaku sekitar satu setengah jam, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.00 WITA. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Ditinggal-Mudik-Saat-Galungan-Rumah-Nadi-di-Denpasar-Bali-Terbakar-3-Motor-Hangus.jpg)