DRAMATIS Lansia 70 Tahun Selamat Saat Kebakaran di Tuban Kuta, Berawal dengar Barang Jatuh

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Dua unit bangunan rumah toko atau Ruko yang berlokasi di Jalan Segara Madu No. 56, Lingkungan Kelan, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, alami kebakaran pada Rabu 19 November 2025 malam. 

Dari 2 unit bangunan Ruko tersebut terdiri dari total enam unit, di mana empat unit digunakan sebagai bengkel sepeda motor dan warung sembako milik IWS (56), serta dua unit lainnya sebagai konter handphone milik M (43). 

Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 19.30 Wita dan menggegerkan warga sekitar, pasalnya api dengan cepat membesar. 

Baca juga: VIRAL Aksi Pencoretan Bendera Merah Putih di Depan Kantor Bupati Jembrana

Diketahui api pertama kali diketahui oleh NMS (70), yang saat itu berada di kamar belakang warung.

Mulanya lansia itu mendengar suara benda jatuh, ia merasakan suhu ruangan yang semakin panas seperti adanya kebakaran, dan mencium bau seperti terbakar. 

Kemudian lansia tersebut memanggil anaknya, IWS (56), yang langsung membuka pintu menuju warung dan mendapati kobaran api disertai asap tebal. 

IWS, yang juga merupakan pemilik bengkel dan warung sembako tersebut, segera mengevakuasi ibunya ke tempat aman dan menghubungi petugas pam swakarsa untuk meminta bantuan pemadam kebakaran. 

Baca juga: Putu Ardana Alami Microsleep Saat Perjalanan ke Buleleng, Petaka Jemput Nyawa Ni Luh Ariantini

Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api menggunakan ember seadanya, namun api telanjur membesar dan merambat ke Ruko di sebelahnya.

Beberapa menit kemudian setelah laporan diterima, satu unit Damkar Bandara I Gusti Ngurah Rai tiba di lokasi kebakaran, disusul oleh lima unit Damkar dari Kabupaten Badung. 

Pihak Damkar baru berhasil dipadamkan api sepenuhnya sekitar pukul 22.30 Wita, setelah berjibaku selama kurang lebih 2,5 hingga 3 jam.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, menjelaskan hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), kepolisian menduga bahwa penyebab kebakaran berasal dari masalah kelistrikan.

"Dugaan sementara, api dipicu oleh korsleting listrik atau arus pendek yang bersumber dari bagian dalam warung sembako. Namun, hal ini masih akan didalami lebih lanjut," kata Kompol Sukadi, pada Kamis 20 November 2025.

Mengenai kerugian material, Kompol Sukadi menyampaikan bahwa estimasinya masih dalam proses pendataan. 

"Kerugian materil masih belum bisa dipastikan karena kami masih menunggu inventarisasi lengkap dari masing-masing pemilik ruko," ujarnya..

Pasca kebakaran, Kompol Sukadi memastikan Polresta Denpasar melalui Polsek Kuta telah mengambil sejumlah langkah tindak lanjut di TKP, seperti pengamanan dan sterilisasi TKP dengan pemasangan Police Line. (*)