VIRAL Debt Collector Tanduk Driver Ojol di KFC Jimbaran, 3 Pelaku Diamankan di Polsek Kuta Selatan

TRIBUN-BALI. COM, BADUNG - Tiga Debt Collector (DC) diamankan di Polsek Kuta Selatan buntut tindak penganiayaan dengan pemukulan terhadap seorang driver ojek online. 

Aksi pemukulan terjadi di area parkir restoran cepat saji KFC Jimbaran, Jalan Bypass Ngurah Rai, pada Selasa 18 November 2025 sore dan viral di media sosial.

Setelah terjadi keributan yang berujung pada tindak pemukulan terhadap driver ojol bernama Deka Prasetyo Mahardiko.

Baca juga: Kurang Dari 12 Jam, 4 Insiden Kecelakaan Terjadi di Denpasar, 2 Kasus Karena Mabuk

Deka menjadi korban penganiayaan oleh tiga pria yang belakangan diketahui merupakan debt collector atau penagih utang.

Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Komang Agus Dharmayana W., S.I.K., M.Si mengatakan, tiga terduga pelaku, masing-masing Azizmon Yoaquim Dance, Damianus Bebioja, dan Yohanes Dhae, langsung diamankan di tempat kejadian.

Baca juga: 73 Atlet Berprestasi Polda Bali Raih Penghargaan Langsung Dari Kapolda, Ini Pesan Pentingnya

"Begitu menerima informasi, anggota langsung menuju TKP, mengamankan para pihak, serta membawa semuanya ke Polsek untuk mencegah keributan lanjutan,” ujar Kompol Agus Dharmayana W. saat dikonfirmasi, pada Rabu 19 November 2025.

Dijelaskannya, insiden itu terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Korban saat itu hendak mengambil sepeda motornya di area parkir. 

Tiba-tiba, tiga terduga pelaku menghampiri dan menanyakan perihal kepemilikan dan status kendaraan korban.

Dari informasi awal yang dihimpun kepolisian, para pelaku sudah berada di lokasi sejak siang hari, menunggu atau mencari unit sepeda motor yang diduga bermasalah dalam pembayaran kredit.

Situasi tegang tak terhindarkan ketika terjadi perebutan kunci motor antara korban dan salah satu pelaku. 

Adu mulut dan cekcok memanas hingga berujung pada tindak kekerasan fisik. 

"Korban mengaku dipukul dan ditanduk oleh para pelaku, menyebabkan luka pada bagian bibir, serta rasa sakit di bagian hidung dan kepala," bebernya

Keributan tersebut sontak menarik perhatian pengunjung dan warga sekitar.

Berdasarkan keterangan sementara, para pelaku berdalih sedang melakukan pengecekan unit kendaraan terkait tunggakan kredit. 

Namun, perdebatan yang terjadi di lokasi berujung pada tindak kekerasan terhadap korban.

Atas kejadian ini, korban, Deka Prasetyo Mahardiko, telah membuat laporan resmi di Mapolsek Kuta Selatan. Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus tersebut.

"Kasus ini masih dalam penanganan Unit Reskrim untuk pendalaman lebih lanjut," tutup Kapolsek. (*)