Kapal Selam Hilang Kontak

Kapolri Turut Berduka, Dua Awak KRI Nanggala 402 Merupakan Keluarga dari Anggota Polri

"Kami sangat merasakan suasana kebatinan dari seluruh keluarga besar TNI, karena kami mendampingi Bapak Panglima TNI dari mulai dinyatakan

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Dok Human Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam press conference di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Sabtu 24 April 2021. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang sangat mendalam atas gugurnya prajurit terbaik KRI Nanggala-402.

"Kami sangat merasakan suasana kebatinan dari seluruh keluarga besar TNI, karena kami mendampingi Bapak Panglima TNI dari mulai dinyatakan sub-lug sampai dengan hari ini.

Kami mendoakan kepada seluruh keluarga besar TNI Angkatan Laut untuk tetap diberikan kekuatan, ketabahan atas peristiwa yang terjadi khususnya keluarga besar hiu kencana," tutur Jenderal Pol Listyo Sigit, Minggu 24 April 2021 di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai.

Lebih lanjut, pimpinan tertinggi Polri ini menyampaikan Letkol Laut (P) Heri Octavian adalah masih keluarga besar Polri, dimana beliau  putra dari Kompol Purnawirawan Imran Hadi, kemudian Letda Rhesa Tri adalah adik sepupu dari AKP Maria S. Manafi.

Baca juga: Detik-detik Tenggelam, Kapal Selam KRI Nanggala 402 Terbelah Tiga Bagian, Para Awak Tak Tertolong

"Tentunya kesedihan dan kehilangan ini juga menjadi kesedihan dan kehilangan keluarga besar Polri," ujarnya.

Terkait dengan hal kami terus akan melakukan segala yang bisa kami lakukan untuk bisa melanjutkan apa saja yang bisa dilakukan dalam rangka menindaklanjuti proses pencarian.

Saat ini Polri telah mendirikan dua posko yaitu posko SAR di Pantai Dermaga Celukan Bawang Buleleng dan di posko SAR Polri di Pelabuhan Banyuwangi dengan jumlah 300 personel, di dalamnya terdapat tim DVI 36 personel, kemudian Brimob 30 personel dan 25 personel Polair, personel dari Polres dan juga tim trauma healing

"Kami akan terus berkoordinasi untuk melakukan langkah-langkah dalam rangka menindaklanjuti rangkaian dari kegiatan SAR dan juga tentunya hal-hal yang harus dilakukan oleh tim DVI nantinya apabila diperlukan," jelas Kapolri.

Upayakan Evakuasi Awak Kapal

Sementara itu, Pemerintah Indonesia akan berkoordinasi dengan ISMELRO (International Submarine Escape and Rescue Liaison Office) untuk mengupayakan langkah selanjutnya mengevakuasi KRI Nanggala 402.

"Untuk mengevakuasi KRI Nanggala 402 tentunya diperlukan kerjasama internasional," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam press conference Minggu 25 April 2021 di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai.

Saya selaku Panglima TNI, saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur, semoga Tuhan Yang Maha Besar memberikan keikhlasan, kesabaran dan ketabahan.

"Rasa duka cita tersebut juga kami tujukan kepada seluruh keluarga besar Hiu Kencana pada khususnya.

Serta seluruh keluarga besar TNI Angkatan Laut pada umumnya," kata Panglima TNI.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved