Kapal Selam Hilang Kontak
Menhan Prabowo: Seluruh Prajurit KRI Nanggala-402 yang Gugur Adalah Putra-Putra Terbaik Bangsa
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sejak 22 April 2021, juga secara langsung mengikuti upaya pencarian KRI Nanggala-402 di Bali.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Korps Hiu Kencana juga turut menjadi garda terdepan saat terjadi konflik antara Indonesia dan Malaysia dalam sengketa Blok Ambalat.
Tidak sembarang orang bisa menjadi anggota korps Hiu Kencana. Untuk menjadi "hiu", dibutuhkan mental yang kuat.
Personel dituntut harus bisa menyelam selama berhari-hari, dalam artian berada dalam ruang tertutup berukuran kecil, sementara tugas harus berhasil beserta dengan risiko yang menyertainya.
Karenanya, Korps Hiu Kencana memiliki moto "Wira Ananta Rudhira" yang artinya tabah sampai akhir.
Sehingga, tak ayal rasanya jika Korps Hiu Kencana disebut sebagai pasukan khusus.
Setelah dua tahun berdinas di TNI AL, seorang prajurit baru bisa mengajukan diri untuk dites.
Menuju keabadian
Kini KRI Nanggala-402 beserta para prajurit Hiu Kencana yang mengawakinya telah berada tempat persemayaman terakhir yang sejak awal merupakan rumah mereka, yakni laut Indonesia.
Meski badan KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga dan kini berada di kedalaman 838 meter dari permukaan laut, semangatnya sebagai penjaga laut Indonesia tak akan pernah padam.
KRI Nanggala-402 beserta jiwa 53 prajurit Hiu Kencana yang mengawakinya kini melakukan patroli terakhir untuk selamanya yakni patroli dalam keabadian.
On eternal patrol, selamat bertugas dalam keabadian.(*)
Artikel lainnya di Kapal Selam Hilang Kontak