Sosok Asnawi Mangkualam Jadi Penyerang Sayap, Pelatih Ansan Greeners Tak Ikuti Saran Shin Tae-yong
Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, punya alasan tidak mengikuti nasihat Shin Tae-yong soal posisi terbaik untuk Asnawi Mangkualam.
TRIBUN-BALI.COM - Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, punya alasan tidak mengikuti nasihat Shin Tae-yong soal posisi terbaik untuk Asnawi Mangkualam.
Asnawi Mangkualam tampil gemilang dengan mencetak assist saat Ansan Greeners FC melawan Daejon Hana Citizen di Stadion Ansan Wa, Sabtu, 24 April 2021.
Laga Ansan Greeners FC vs Daejon Hana Citizen merupakan pertandingan pada pekan kedelapan di K-League 2 alias Liga Divisi Kedua Korea.
Pertandingan tersebut dimenangi Ansan Greeners FC dengan skor 1-0.
Pelatih Ansan Greeners Kim Gil-sik menurunkan Asnawi Mangkualam sejak awal laga.
Kepercayaan Kim Gil-sik dibayar tuntas oleh Asnawi dengan mencetak assist untuk gol Shin Jae-min pada menit ke-81.
Baca juga: Tampil Apik dan Antar Ansan Greeners Meraih Kemenangan, Asnawi Mangkualam Minta Maaf, Ini Sebabnya
Gol bermula ketika Asnawi melakukan akselerasi di sisi kanan dan melepaskan umpan ke kotak penalti.
Bola yang mengarah ke Shin Jae-min yang tak tanpa pengawalan pun langsung disonteknya dan berbuah gol.
Alhasil, Ansan menang atas pemuncak klasemen sementara K-League 2 itu.
Pada laga tersebut, Asnawi diplot sang pelatih sebagai penyerang sayap kanan.
Hal ini bertolak belakang dengan nasihat dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, soal posisi terbaik Asnawi beberapa waktu lalu.
"Sebelumnya, saya bicara ke head coach Ansan, Kim Gil-sik. Dibanding dengan penyerang sayap, posisi Asnawi lebih cocok di bek sayap," kata Shin Tae-yong dikutip KOMPAS.com dari Bolasport.com.
"Saya juga menyarankan kepada beliau untuk memainkan Asnawi sebagai gelandang bertahan," tambahnya.
Baca juga: Asnawi Mangkualam Cetak Assist Pertamanya dan Bawa Ansan Greeners Menang
Tidak mengikuti nasihat Shin Tae-yong, ternyata Kim Gil-sik memiliki alasan tersendiri.
Alasannya karena pemain sayap Ansan Greeners, Min Joon-yeong, tengah cedera.
Selain itu, Asnawi Mangkualam sendiri menurutnya sudah beradaptasi sebagai penyerang sayap dan dapat tampil agresif.
Sebelumnya, pemain timnas Indonesia itu telah memainkan peran yang sama pada laga melawan Busan IPark.
"Asnawi menjalani tiga posisi, belakang, tengah, dan depan. Hal ini tentunya menjadi beban tersendiri," ujar Kim Gil-sik.
Baca juga: Terungkap, Tujuan Shin Tae-yong Tonton Langsung Pertandingan Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners
"Saya sebelumnya sudah mencoba dia sebagai penyerang sayap ketika melawan Busan. Itu sebagai proses penyesuaian diri."
"Setelah Min Joon-yeong cedera, saya mengubah formasi menjadi tiga bek, karena saya ingin memaksimalkan permainan agresif Asnawi."
"Asnawi tetap bermain sebagai Asnawi, formasi itu juga sudah dipahami seluruh pemain kami," kata dia.
Lebih lanjut, Kim Gil-sik mengatakan, keputusannya bukan berarti mengabaikan saran Shin Tae-yong.
Baca juga: Termasuk Asnawi Mangkualam, PSSI Panggil Pemain Berkarir di Luar Negeri untuk TC Timnas Indonesia
Dia justru ingin menunjukkan kepada suporter bahwa Asnawi memang pemain berkualitas.
"Setelah mendengar masukan pelatih Shin Tae-yong, saya juga ingin menjadikan Asnawi menjadi pemain lebih baik, dan memperlihatkannya kepada suporter kami bahwa dia seorang pemain dengan kualitas bagus," ujar Kim Gil-sik.
Asnawi Mangkualam sudah empat kali berlaga di K-League 2 dengan total 297 menit bermain.
Ini merupakan assist pertama yang diciptakan Asnawi Mangkualam untuk Ansan Greeners.
Sementara itu, kemenangan yang diraih membuat Ansan bertengger di peringkat keempat klasemen K-League dengan raihan 14 poin.
Tim Asnawi Mangkualam itu hanya berselisih satu poin dari Daejon Hana Citizen yang ada di peringkat teratas K-League 2. (*)
Baca berita Asnawi Mangkualam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alasan Pelatih Ansan Greeners Tak Ikuti Saran Shin Tae-yong soal Posisi Asnawi Mangkualam.