Berita Jembrana
Ujian Sekolah Tatap Muka dan PTM SD SMP di Jembrana Bali Diundur
Hal ini sesuai dengan surat edaran Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana pada Jumat 23 April 2021 lalu.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Ujian sekolah tatap muka yang sejatinya akan digelar, kepada siswa SD SE Jembrana, pada Senin 26 April ini ditunda.
Kemudian juga untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jembrana diundur yang sesuai rencana digelar awal Mei mendatang.
Begitu juga Pemebelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pun akhirnya ditunda.
Hal ini sesuai dengan surat edaran Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana pada Jumat 23 April 2021 lalu.
Kepala bidang pendidikan dasar I Nyoman Wenten, membenarkan bahwa ada penundaan untuk ujian tatap muka terbatas bagi siswa SD di Jembrana.
• PTM Tunggu Vaksinasi Covid-19 Guru Tuntas, Disdik Tabanan Mulai Bahas PTM
• Disdikpora Badung Pastikan PTM Akan Diterapkan Sesuai SKB 4 Menteri
• Zona Merah, Tabanan Belum Terapkan PTM, Disdik Tabanan Segera Gelar Workshop Pembelajaran Jarak Jauh
Awalnya, ujian tatap muka akan dilaksanakan Senin 26 April 2021 hari ini.
Sedangkan untuk PTM siswa-siswi SMP yang akan digelar pada hari ini juga diundur.
Hal ini disesuaikan dengan instruksi dari Kemendagri terkait PPKM Mikro.
Dimana Disdikpora akhirnya melakukan pengunduran untuk mendukung upaya pemerintah pusat.
“Ya memang ada pengunduran, karena Mendagri memberi instruksi PPKM Mikro,” ucapnya kepada wartawan.
Dalam surat edaran itu, ada beberapa poin bahwa ujian untuk SD dan SMP mengalami penundaan.
Pertama sejatinya akan digelar ujian SD dan SMP akan digelar mupada 26 April 2021 ini ditunda untuk sementara waktu.
Kedua, pelaksaan ujian SD pada 26 April hingga 30, kemudian SMP mulai Rabu 5 Mei hingga 11 Mei ditunda pula untuk sementara waktu.
Kemudian, peserta didik yang mempunyai sarana daring maka akan belajar secara daring.
Selanjutnya, peserta didik yang kesesuhan akses pembelajaran daring, maka akan dibantu melalui klinik pembelajaran.
“Sesuai instruksi Kemendagri kan mulai 20 April hingga 3 Mei, maka memang harus diundur,” ungkapnya.
• Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Masih Menunggu Jembrana Zona Kuning Atau Hijau
Wenten menambahkan, maka untuk ujian nantinya bagi siswa SD dan SMP, akan dilakukan secara offline setelah ppkm mikro berakhir.
Anak anak yang memiliki akses belajar secara daring, maka melanjutkan Pemebelajaran secara daring.
Sementara yang mengalami kendala, dilayani melalui klinik pembelajaran.