Berita Bali
UPDATE: Antrian Vaksinasi Membludak di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Suarjaya: Khusus Petugas Publik
Beberapa masyarakat khususnya di Provinsi Bali antusias mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kondisi ini sudah terjadi pada Kamis 22 April 2021. Ratusan warga juga harus antre untuk vaksin.
Namun meski sudah antre, banyak warga yang tidak jadi divaksin karena persedian vaksinnya dikatakan sudah habis.
"Saya jadwal awalnya hari Kamis lalu, tapi ga dapat. Hari ini jadwal ulangnya, tapi ternyata antreannya panjang juga," keluh seorang warga yang meminta namanya tidak ditulis.
Diduga tumpukan warga yang mau vaksin ini terjadi karena tumpang tindih jadwal yang jarak vaksin pertama dan keduanya antara 14 hari dan 28 hari.
Adapun warga yang datang ke Wantilan DPRD Bali untuk menjalani vaksinasi tahap kedua ini berasal dari kelompok pekerja pariwisata, pegawai negeri sipil (PNS), karyawan swasta, dan lainnya.
Ratusan warga yang sudah antre sejak pagi pun harus bersabar menunggu giliran divaksin.
Mereka sebagian sudah mendapat nomor antrean, namun pelayanan baru dibuka mulai pukul 08.30 WITA.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr Ketut Suarjaya, saat coba dikonfirmasi terkait hal ini, belum bisa dihubungi.
Beberapa kali ditelepon lewat telepon selularnya tapi tidak diangkat. Begitu juga saat dikonfirmasi lewat pesan singkat Whatpss, juga belum tersambung.(*).