Ikatan Dokter Anak Belum Rekomendasikan Pembelajaran Tatap Muka Mulai Juli 2021

Jika sekolah ingin tetap tatap muka, ujar dr Aman, maka pihak penyelenggara harus menyiapkan blended learning anak dan orang tua diberikan kebebasan.

Editor: DionDBPutra
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Siswa kelas VI SDN 3 Banjar Jawa Buleleng, Bali mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah itu, Kamis 4 Februari 2021. 

"Saya tahu itu tidak mudah sama sekali, tapi saya salut pada para orang tua yang berpartisipasi dalam pendidikan anaknya di masa PJJ," ujar Nadiem.

Menurut Nadiem, orang tua tetap berperan saat PTM nanti. Orang tua dapat mengedukasi anak-anaknya terkait penerapan protokol kesehatan yang diterapkan dalam pembelajaran tatap muka terbatas.

"Kini kita menyiapkan diri untuk pembelajaran tatap muka. Peran orang tua akan semakin besar khususnya mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menaati protokol kesehatan yang berlaku di sekolah," kata Nadiem.

Lapor Ombudsman

Ombudsman Republik Indonesia menilai adanya potensi maladministrasi dalam penyelenggaraan PTM dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021.

Ombudsman RI meminta masyarakat untuk aktif mengawasi dan melaporkan jika menemukan dugaan maladministrasi pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan PPDB 2021.

Anggota Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais mengatakan bahwa hal yang menjadi perhatian Ombudsman dalam rencana pertemuan tatap muka ini adalah implementasi Surat Keputusan dan Surat Edaran Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

“Ombudsman menekankan pada pengawasan pemenuhan daftar periksa kesiapan sekolah sebagaimana tertuang dalam SKB 4 Menteri tersebut,” ujarnya, Selasa 27 April 2021.

Daftar periksa kesiapan sekolah di antaranya identifikasi kesiapan sarana sanitasi di sekolah, seperti toilet yang bersih dan layak, sarana cuci tangan beserta sabun dengan air mengalir, hand sanitizer di beberapa titik serta ketersediaan disinfektan.

Selain itu, identifikasi ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan di sekolah serta identifikasi kesiapan satuan pendidik untuk penerapan protokol kesehatan dengan mewajibkan pemakaian masker.

Ombudsman juga menyoroti kejelasan prosedur pembelajaran tatap muka seperti pemenuhan sarana prasarana sekolah, jumlah jam belajar, metode shift, dan pelaksanaan belajar mengajar di dalam kelas.

Hal lain yang menjadi perhatian Ombudsman adalah pemenuhan kebutuhan vaksinasi bagi setiap tenaga pendidik. Perlu adanya upaya pembentukan Satgas Covid-19 di setiap sekolah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.

Apabila muncul kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan sekolah, Indraza menegaskan perlunya upaya mitigasi penanganannya, di samping edukasi secara berkala di lingkungan sekolah. (Tribun Network/Rina Ayu/Fahdi Fahlevi/Fransiskus Adhiyuda/sam)

Berita lain terkait Pembelajaran Tatap Muka

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved