TP3U Bali Sedang Persiapkan Lahirnya Partai Ummat di Pulau Dewata, Ini Targetnya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam waktu dekat Partai Ummat akan lahir di Provinsi dan 9 Kabupaten dan Kota Bali.

Partai Ummat diketahui merupakan partai besutan Amien Rais yang dideklarasikan secara daring via YouTube Amien Rais Official, Kamis 29 April 2021.

Mantan Sekretaris DPW PAN Bali periode 2010-2015, Waras Priyangga, satu dari beberapa Person In Charge (PIC) yang bertugas memfasilitasi lahirnya Partai Ummat di Bali

Kini ia sedang sibuk membangun komunikasi dengan sejumlah pihak.

Baca juga: Amien Rais Bentuk Partai Ummat, Sejumlah Kader PAN Bali Membelot

Dia, dan Mantan Aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) Bali, drg. Muhammad Taha Anwar, serta tokoh lainnya membentuk Tim Persiapan Pendirian Partai Ummat (TP3U) dan kepengurusan Partai Ummat Bali.

“Sekarang kami sedang proses pembentukan pengurus di Bali,” ujar Waras yang juga Sekretaris TP3U Partai Ummat Bali saat dikonfirmasi, Minggu 2 Mei 2021.

Dijelaskannya, selain kepengurusan di Provinsi Bali, kepengurusan juga akan terbentuk di 9 kabupaten dan kota di Bali.

Masih ada 4 wilayah yang saat ini masih mencari orang-orang untuk mengisi di kepengurusan.

Keempat wilayah itu adalah Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, dan Klungkung.

“Kalau untuk pimpinan wilayah sudah terbentuk, sedangkan untuk daerah-daerah yang sedang proses terbentuk itu Denpasar, Klungkung, Karangasem, Bangli, Buleleng. Sedangkan yang masih proses penjajakan itu Badung, Tabanan, Gianyar, dan Jembrana, kita masih dalam proses penentuan figur lah,” ungkapnya.

“Kalau kami ini kan sebagai PIC, ada beberapa nama yang kami sodorkan ke pusat untuk menduduki jabatan-jabatan intinya,” akunya.

Saat disinggung mengenai kapan pihaknya akan melakukan deklarasi Partai Ummat, Waras menyebut deklarasi tersebut akan dilakukan apabila partainya telah terdaftar dan mendapat pengesahan dari Kemenkumham RI.

Sehingga, saat ini pihaknya sedang berfokus untuk membentuk kepengurusan di seluruh Bali.

“Rencana deklarasi ya setelah selesai surat-surat di Kemenkumham, setelah itu baru deklarasi untuk Bali. Karena aturan sekarang beda dengan dulu.

Baca juga: Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi: Sejak Awal Saya Niat Bantu Bapak, Kami Fokus Gaet Generasi Z

 Sekarang kita juga lakukan pendaftaran juga ke Kemenkumham Bali, jadi harus mempersiapkan waktu,” paparnya.