Bisnis

Inflasi Bali pada April 2021 Melandai, Komoditas Utama Penyumbang Inflasi dari daging Ayam dan Babi

Berdasarkan perhitungan BPS, inflasi terjadi di Kota Denpasar sebesar 0,46 persen secara mtm, sedangkan Kota Singaraja tercatat deflasi sebesar 0,15

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho 

Namun demikian, khusus untuk beberapa komoditas di kelompok volatile food inflasinya tercatat tinggi.

Masih tingginya harga aneka cabai dan tren kenaikan harga daging babi dan minyak goreng perlu mendapat perhatian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID, red) baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota," papar Trisno Nugroho.

Dirinya juga menuturkan bahwa adapun berapa upaya yang perlu dilakukan terkait hal tersebut, yakni dengan melakukan kerja sama antar daerah, mengoptimalkan pemanfaatan mesin Controlled Atmosphere Storage (CAS), dan mengimbau masyarakat untuk menanam cabai di pekarangan rumah, sekolah, dan lahan yang tidak terpakai.

"Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam pemasaran produk-produk pertanian (e-commerce, red) dan dalam produksi (digital farming, red) juga perlu terus didorong," tambahnya. (*)

Artikel lainnya di Bisnis

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved