Corona di Bali
Target 18 Tahun ke Atas, Vaksinasi Covid-19 Masal di Nusa Penida Ditarget 15.000 Sasaran
Vaksinasi massal bagi masyarakat di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, akan digelar, Rabu 5 Mei 2021.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
400 buruh ini merupakan pekerja dari tiga pabrik pengalengan ikan di Pengambengan.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi merupakan serangkaian hari buruh.
Tapi bukan hanya itu, di mana tujuan vaksin yang lebih penting ialah bertujuan untuk upaya percepatan target vaksinasi di Jembrana.
Baca juga: Pencanangan Tujuh Zona Hijau di Bangli Terkendala Vaksin
Di mana nantinya ialah percepatan pemulihan bersama akibat dampak pandemi.
“Kami berupaya dengan percepatan vaksinasi di Jembrana, setiap hari target 1300 bisa divaksin,” ucapnya.
Bupati Tamba menjelaskan, bahwa bukan hanya berhenti di Pengambengan saja tapi terus bergerak menyasar wilayah lainnya.
Terutama difokuskan pada daerah –daerah dengan interaksi tinggi dan padat.
Misalnya saja, sasaran Kelurahan Loloan Timur, Loloan Barat.
Sehingga, diharapkannya masyarakat agar ikut menyukseskan program vaksinasi.
“Masyarakat tidak perlu takut divaksin. Terlebih ketakutan itu karena mendapat informasi yang belum pasti. Pemkab Jembrana sudah mendapat tambahan 25.000 vial vaksin astra zenika. Sehingga stok vaksin harusnya tercukupi,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja I Komang Suparta pelaksanaan vaksinasi, merupakan arahan Menteri Tenaga Kerja, untuk peringatan may day dengan kegiatan sosial dan kegiatan kreatif lainnya.
Sehubungan dengan situasi pandemi covid-19 yang masih berlangsung , dipilih kegiatan vaksinasi dengan total sasaran 400 karyawan.
“Kita pusatkan di pengalengan ikan PT Indohamafish. Jadi tidak hanya diikuti karyawan diperusahaan ini saja, tapi juga perusahaan lainnya yang beroperasi di Desa Pengambengan. Sekaligus juga diisi dengan pemberian bingkisan kepada tenaga kerja di Pengambengan yang terdampak covid-19,” ungkapnya. (*)
Berita lainnya di Vaksinasi Covid