Varian Baru Covid 19
Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Bali, Dinas Kesehatan Lakukan Penyelidikan Epidemiologi & Tracing
dua orang di Bali terkonfirmasi positif varian positif akibat penularan varian baru dari Afrika Selatan dengan kode B.1.351 dan varian baru
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Gubernur Koster Imbau Masyarakat Patuhi 6M
Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster menegaskan bahwa pihaknya langsung mengintsruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali guna melakukan penyelidikan terkait penyebaran varian baru Covid-19 tersebut.
Bahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan tracing dan tracking terhadap sejumlah orang yang melakukan kontak erat dengan korban sehingga akan diketahui potensi resiko penyebarannya secara detail dan lengkap.
“Terkait kasus ini, Dinas Kesehatan Provinsi Bali sedang melakukan penyelidikan Epidemiologi terhadap sejumlah orang yang melakukan kontak erat dengan korban sehingga akan diketahui potensi resiko penyebarannya secara detail dan lengkap,” tegas Koster dalam konferensi pers yang digelar di Kediaman Resmi Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Selasa 4 Mei 2021 siang.
Terkait hal tersebut pihaknya meminta masyarakat Bali untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan mentaati pelaksanakan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali.
“Sehubungan dengan munculnya varian baru mutasi virus Covid-19 di Bali, sesuai arahan Bapak Presiden RI dan Menteri Kesehatan RI, bersama ini Saya mengimbau, mengingatkan, dan menegaskan kembali kepada seluruh masyarakat tetap tertib dan disiplin menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bebas COVID-19 dengan 6M yaitu; Memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun tubuh, dan mentaati aturan,” ujarnya.
“Membatasi jumlah peserta, selalu berhati-hati, dan penuh kewaspadan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, adat, agama, seni, budaya, dan sosial serta kegiatan kemasyarakatan lainnya,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk ikut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang digelar pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota.
“Mengikuti program vaksinasi pencegahan Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota,” ungkap dia.
Koster juga mengingatkan dan menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan aparatur negara bersama komponen masyarakat lainnya untuk tidak kenal lelah dalam bergotong-royong untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Denpasar Sasar Masyarakat Umum, Ditarget 85 Persen Tervaksin hingga Akhir Mei
“Kepada Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa/Lurah, dan Bandesa Adat se-Bali serta seluruh komponen Masyarakat agar terus tanpa lelah, melakukan upaya serius dengan mengambil langkah secara bersama-sama bergotong-royong untuk mencegah penyebaran Covid-19, secara khusus varian baru virus Covid-19,” papar dia.
Pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Bali agar tidak henti-hentinya memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi ini segera berakhir.
“Marilah Kita terus memanjatkan Doa dengan keyakinan masing-masing memohon kehadapan Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa agar Alam Bali beserta Isinya selalu dalam kondisi nyaman, aman, dan damai sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Demikian agar himbauan ini dipatuhi dan dilaksanakan dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab demi Bali yang kita cintai dan diagungkan bersama,” paparnya. (*)
Artikel lainnya di Corona di Bali