KKB Papua
Sekolah dan Puskesmas di Ilaga Utara Dibakar, Kombes Pol Iqbal: KKB Papua Pelaku Pembakaran
Selain melakukan pembakaran, KKB Papua juga memutus jalan dengan cara digali atau dilubangi.
TRIBUN-BALI.COM - KKB Papua tersingkir setelah membakar sekolah hingga puskesma di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.
Hal ini lantara TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi berhasil mendesak mereka hingga bergeser ke batas utara.
Selain itu, Satgas Nemangkawi juga telah berhasil mengungkap pelaku di balik aksi pembakaran tersebut.
Situasi di area Perkotaan dan Bandara Distrik Ilaga kini sudah aman terkendalai.
Baca juga: KKB Papua Dicap Teroris, OPM Ancam Musnahkan Pendatang, Brigjen Rusdi: Masyarakat Tak Perlu khawatir
Baca juga: KKB Dilabeli Teroris, Irjen Mathius: Kita Melakukan Soft Approach
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Al Qudussy mengatakan laporan pembakaran oleh KKB Papua diterima pada Senin, 3 Mei 2021 pukul 10.55 WIT.
Selain melakukan pembakaran, KKB Papua juga memutus jalan dengan cara digali atau dilubangi.
Yakni di jalan di kampung Tagaloa, dengan lebar 1 meter dalam 1 meter, jalan kampung Kalebut, Distrik ilaga, lebar 1 meter dalam 1 meter dan jalan Putus kamp. Tagaloa (dekat TKP Ali Mom).
Pihak Polri dalam hal ini Polres Puncak telah melakukan pemeriksaan kepada para saksi.
Dari pemeriksaan sementara para saksi mengaku dihampiri KKB Papua yang membawa senjata Api Laras Panjang dan mengatakan masyarakat tidak boleh pergi ke Kota Ilaga.
Tetapi masyarakat semua menolak permintaan tersebut dan ingin ke kota Ilaga, lalu KKB Papua membiarakan mereka untuk pergi tetapi para pemuda dilarang pergi dan tinggal saja di Muara KKB.
Baca juga: Sosok dan Biodata Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang Tunjukkan Sikap Mengejutkan soal KKB Papua
Kini pasca pembakaran, kondisi keamanan telah terkendali, karena kelompok yang melakukan pembakaran telah terindentifikasi dan dikejar oleh Polisi.
"Benar, KKB Papua pelaku pembakaran-pembakaran tersebut adalah KKB Papua kelompok Talenggeng, hasil olah TKP dan kesaksian warga, " tambah Iqbal.
Sebelumnya, KKB Papua semakin brutal setelah ditetapkan sebagai organisasi teroris.
Mereka membakar sekolah, puskesmas dan merusak 3 jalan di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua Minggu (2/5/2021).
Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ini dibenarkan oleh Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, di Timika, Selasa (4/5/2021).