Berita Denpasar

Diduga Pengaruh Miras Alias 'Ulian Punyah', Made Tergeletak di Depan Lotte Mart Bypass Ngurah Rai

Diduga Pengaruh Miras Alias 'Ulian Punyah', Made Tergeletak di Depan Lotte Mart Bypass Ngurah Rai

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Widyartha Suryawan
Dok. BPBD Denpasar
Made (25) saat ditangani oleh petugas Damakesmas Densel 4 badan Jalan By Pass Ngurah Rai depan Lotte Mart, Pedungan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Senin 10 Mei 2021 malam. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi Jalan By Pass Ngurah Rai, tepatnya depan Lotte Mart, Pedungan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Senin 10 Mei 2021 malam.

Kali ini dialami oleh seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor N-Max warna hitam dengan nomor polisi DK 3132 FAL.

Sempat tergeletak beberapa waktu di badan jalan, akhirnya pemuda mendapatkan pertolongan petugas medis ambulans Damakesmas Densel 4.

Hal itu setelah ada koordinasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar dengan pihak kepolisian.

Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra mengatakan, pengendara laki-laki berinisial I Made Y K  berusia 25 tahun beralamat di Kerobokan Kaja.

Ia didapati dalam pengaruh minuman keras alias ulian punyah dan mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya serta pendarahan dari hidung.

Baca juga: UPDATE Terkait Kasus Pemuda Tabrakkan Diri ke Mobil di Denpasar, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

"Kami mengarahkan ambulance Damakesmas Densel 4 ke TKP. Kondisi pasien dengan pengaruh alkohol, terdapat luka sobek pada kaki kanan, luka lecet pada wajah, perdarahan dari hidung. Korban dinyatakan masih hidup," jelas Dewa kepada Tribun Bali.

Oleh petugas medis, korban diberikan pemeriksaan di lokasi dan perawatan luka serta langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar.

"Tindakan pemeriksaan TTV, merawat luka, dan merujuk ke RSUP Sanglah," paparnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, korban laka lantas, Made mengalami out of control atau hilang kendali saat berkendara.

Security PT Puji Surya Indah, Adi Suroso menerangkan bahwa saat berjaga malam itu, ia mendengar suara keras dari luar.

Setelah dicek ternyata ada laki-laki pengendara sepeda motor terjatuh di tengah jalan.

Kecelakaan di Sukawati
Sementara itu, sebuah mobil Suzuki X-Over plat DK 814 YV mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Celuk, kawasan Banjar Cemanggaon, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Senin 10 Mei 2021 sekitar pukul 07.30 wita.

Namun beruntung, pengemudi asal dari Puri Sukawati yang tinggal sehari-hari di Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar, Cokorda Istri  Amerta Dewi selamat dari kejadian tersebut, dan tidak mengalami luka apapun.

Informasi dihimpun Tribun Bali, kasus ini bermula saat mobil yang dikendarai Cok Istri melaju dari arah Sukawati menuju Batubulan.

Namun di TKP, sebuah sepeda motor di depannya ngerim mendadak dikarenakan ada sesuatu yang menyeberang jalan.

Sontak, Cok Istri yang berada di belakangnya juga terkejut lalu membanting stir ke kiri jalan.

"Katanya (mobil dan sepeda motor) sama-sama terkejut ada orang menyeberang jalan," ujar sumber di TKP. 

Sebuah mobil Suzuki X-Over plat DK 814 YV mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Celuk, kawasan Banjar Cemanggaon, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Senin 10 Mei 2021 sekitar pukul 07.30 wita.
Sebuah mobil Suzuki X-Over plat DK 814 YV mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Celuk, kawasan Banjar Cemanggaon, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Senin 10 Mei 2021 sekitar pukul 07.30 wita. (Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta)

Akibat dari bantingan stir tersebut, mobil yang dikemudikan Cok Istri menabrak pohon kamboja di pinggir jalan, lalu ban mobil depan naik ke atas batang pohon, lalu mobil pun jungkir balik.

Beruntung, airbag kendaraan berfungsi normal, sehingga korban yang hendak berangkat kerja di salah satu bank di Denpasar itu bisa keluar dengan selamat.

"Rencananya mau kerja. Sudah biasa pakai mobil, sudah dari dulu bawa mobil," ujar keluarga korban di TKP.

Suami korban, Cok Agung Parta Yadnya, saat ditemui di TKP, bersyukur pasca kejadian tersebut istrinya tidak mengalami luka.

"Tadi sempat dibawa ke rumah sakit, astungkara tidak ada apa-apa, sekarang sudah di rumah," ujarnya. (ian/weg)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved