Berita Denpasar

Seorang Ibu Brojol di Kos Denpasar, Kondisi Gawat Darurat Partus Lapangan, Sang Bayi Selamat

Seorang Ibu Brojol di Kos Denpasar, Kondisi Gawat Darurat Partus Lapangan, Sang Bayi Selamat

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Widyartha Suryawan
Dok. BPBD Denpasar
Seorang ibu melahirkan di sebuah kos dan ditangani petugas Damakesmas Denbar 2 dalam kondisi partus lapangan di Jalan Sekar Sari no 26, Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Selasa 11 Mei 2021. 

Menurut Agus, pasien seperti dengan kasus serupa kerap terjadi pada mereka yang datang dari luar Bali dan membawa kehamilan yang sudah mau lahir.

"Pasien-pasien yang sering kontrol ke puskesmas jarang bahkan tidak yang sampai seperti ini, karena sudah dipantau kehamilannya," jelas Agus.

4 Fase Kehamilan
Persalinan bisa jadi merupakan salah satu proses yang paling mendebarkan dalam hidup wanita.

Dalam tiap detik prosesnya, wanita harus melakukan yang terbaik demi kelahiran bayi sehat, nyawa ibu pun selamat.

Proses persalinan (dalam kondisi normal) tidak terjadi begitu saja.

Ada tahapan yang harus dilalui sampai akhirnya jalan lahir terbuka dan persalinan berlangsung sempurna.

Dilansir dari Kompas.com, berikut empat fase (kala) persalinan normal:

* Kala 1
Fase ini disebut juga kala pembukaan. Pada tahap ini terjadi pematangan dan pembukaan mulut rahim hingga cukup untuk jalan keluar janin.

Pada kala 1 terdapat dua fase yaitu :

1. Fase laten: pembukaan sampai mencapai 3 cm, berlangsung sekitar delapan jam.

2. Fase aktif: pembukaan dari 3 cm sampai lengkap (+ 10 cm), berlangsung sekitar enam jam. Pada tahap ini ibu akan merasakan kontraksi yang terjadi tiap 10 menit selama 20-30 detik. Frekuensi kontraksi makin meningkat hingga 2-4 kali tiap 10 menit, dengan durasi 60-90 detik. Kontraksi terjadi bersamaan dengan keluarnya darah, lendir, serta pecah ketuban secara spontan. Cairan ketuban yang keluar sebelum pembukaan 5 cm kerap dikatakan sebagai ketuban pecah dini.

Ilustrasi seorang ibu baru melahirkan bayinya.
Ilustrasi seorang ibu baru melahirkan bayinya. (Pexels)

* Kala 2
Pada fase ini janin mulai keluar dari dalam kandungan yang membutuhkan waktu sekitar dua jam. Fase dimulai saat serviks sudah membuka selebar 10cm hingga bayi lahir lengkap.

Pada kala 2, ketuban sudah pecah atau baru pecah spontan, dengan kontraksi yang lebih sering terjadi yaitu 3-4 kali tiap 10 menit.

Refleks mengejan juga terjadi akibat rangsangan dari bagian terbawah janin yang menekan anus dan rektum. Tambahan tenaga mengejan dan kontraksi otot-otot dinding abdomen serta diafragma, membantu ibu mengeluarkan bayi dari dalam rahim.

* Kala 3
Tahap ini disebut juga kala uri, yaitu saat plasenta ikut keluar dari dalam rahim. Fase ini dimulai saat bayi lahir lengkap dan diakhiri keluarnya plasenta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved