Sponsored Content
Bupati Badung Hadiri Launching Perdana GeNose dan E-Ticketing di DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu
Daerah Tujuan Wisata (DTW) Kawasan Luar Pura Uluwatu mulai 11 Mei 2021 mengoperasikan GeNose sebagai alat penyaringan (skrining).
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 dan kesiapan menyambut pembukaan pariwisata sesuai arahan pemerintah pusat, Daerah Tujuan Wisata (DTW) Kawasan Luar Pura Uluwatu mulai 11 Mei 2021 mengoperasikan GeNose sebagai alat penyaringan (skrining).
Acara launching perdana GeNose di Kawasan Luar Pura Uluwatu juga dirangkaian dengan launching e-Ticketing yang dihadiri langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati I Ketut Suiasa dan Sekda I Wayan Adi Arnawa, Selasa 11 Mei 2021.
DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu merupakan daerah wisata pertama di Badung, Bali, yang menerapkan GeNose dan untuk daerah wisata lainnya akan segera menyusul.
Bupati Giri Prasta mengatakan, pemasangan GeNose ini merupakan garansi kepada tamu domestik maupun mancanegara terhadap kesiapan Badung pada saat pariwisata dibuka kembali.
Baca juga: DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu Badung Kini Miliki GeNose C-19 untuk Screening Wisatawan
“Kita sudah melakukan vaksinasi kepada masyarakat terutama penggiat wisatawan di seluruh daerah wisata. Sekarang kami sudah memasang GeNose untuk mempercepat dan mempermudah berkenaan dengan pelayanan. Ini kesiapan kami untuk infrastruktur, kami tidak berhenti di daerah tujuan wisata,”katanya seraya menambahkan pemasangan GeNose akan masuk ke UMKM seperti wisata kuliner yang ada di Kedonganan, Jimbaran dan lainnya guna menghadapi era new normal Kabupaten Badung sudah sangat siap sepenuhnya.
Lebih lanjut Giri Prasta menambahkan, untuk layanan tes Covid-19 dengan metode GeNose ini masyarakat yang datang tidak dipungut biaya sama sekali dan itu dilakukan di Kabupaten Badung serta berlaku kepada siapapun yang sedang berwisata di tengah pandemi.
“Apabila hasilnya positif kita sudah memiliki protokol kesehatan dan kita rujuk langsung ke Rumah Sakit Mangusada. Serta kita sudah siapkan rumah singgah dan untuk tenaga medis di tiap wilayah desa destinasi wisata sudah kita miliki,” ujarnya.
Dikatakan Bupati berkenaan dengan protokol kesehatan GeNose ini untuk menekan Covid-19 dan memastikan di daerah sudah siap.
Untuk itu pihaknya akan penuhi semua kebutuhan, jangan sampai kekurangan untuk kantong GeNose.
“Kami tetapkan semua potensi wisata yang ada di Badung ini. Saya mau masyarakat Badung menjadi tuan di rumahnya sendiri,” tegasnya.
Ia juga menambahkan dipilihnya Uluwatu untuk launching GeNose ini karena menjadi role model di mana ada kecaknya yang sudah dihidupkan kembali.
Sedangkan berkaitan dengan launching e-Ticketing dikatakan tujuannya untuk transparansi berkenaan dengan pajak.
Selain itu, untuk menghindari kontak langsung dari transaksi dalam pembayaran tiket masuk dan kecak di DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu pembayaran akan dilakukan secara cashless.
Pembayaran tiket secara cashless dapat menggunakan berbagai uang elektronik atau e-money dari beberapa bank yang telah mengeluarkan produk e-Money.
“Kami juga selalu melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat agar pembukaan penerbangan luar negeri tidak tertunda dan untuk perpanjangan PPKM kita harus melihat data. Bagaimanapun Kabupaten Badung sudah siap,” tegasnya.