Berita Badung
Tidak Banyak Wisatawan Berkunjung ke DTW Taman Ayun Saat Libur Lebaran
Objek wisata yang menyuguhkan bangunan kuno zaman kerajaan itu hanya sedikit diminati wisatawan lokal.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: DionDBPutra
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Taman Ayun pada libur Lebaran tanggal 13-14 Mei 2021.
Objek wisata yang menyuguhkan bangunan kuno zaman kerajaan itu hanya sedikit diminati wisatawan lokal.
Pantauan Tribun Bali di lokasi hari ini, terlihat beberapa orang hanya duduk di luar objek wisata.
Kawasan objek wisata itu lengang. Pada Jumat sore di bagian taman tampak warga sekitar yang memancing ikan.
Baca juga: Dulu Selalu Ramai Saat Libur Lebaran, Tirta Empul Kini Sepi dari Wisatawan
Baca juga: Pesanan Hotel Nihil Saat Libur Lebaran 2021, Insan Pariwisata Ubud Bali Terpukul
Tiket masuk yang terjual baru mencapai 35 lembar per hari.
Pengelola DTW Taman Ayun Made Suandi saat dikonfirmasi mengakui, jumlah kunjungan saat libur lebaran tidak terlalu banyak.
"Kemarin itu baru sampai 30 orang. Kalau hari ini saya harus hitung dulu karena sampai tutup nanti," katanya, Jumat 14 Mei 2021.
Menurut Made Suandi, kunjungan wisatawan ke DTW Taman Ayun saat libur lebaran tidak memberikan pengaruh yang cukup signifikan.
Pasalnya DTW yang merupakan warisan dunia yang lebih diminati wisatawan asing.
"Kalau lebaran sebelum covid ini memang ada peningkatan kunjungan tapi tidak terlalu banyak, karena memang wisatawan yang datang itu dari luar lebih banyak," katanya.
Di mengakui di DTW Taman Ayun, wisatawan hanya melihat bangunan dan budaya Bali pada zaman dulu sehingga lebih diminati oleh wisatawan mancanegara.
"Kalau libur panjang biasanya ramai, kalau pariwisata normal. Namun saat ini kan wisatawan mancanegara belum di buka, sehingga kunjungan kita mentok di angka segitu," jelasnya.
Dia mengakui, biasanya banyak wisatawan yabg berkunjung menggunakan travel.
Tak jarang wisatawan yang datang tidak langsung mengunjungi Taman Ayun melainkan saat mereka menuju Gianyar lalu mampir.
"Jadi biasanya ada yang dari Gianyar lewat ke Badung pasti mampir ke sini. Begitu sebaliknya wisatawan yang mau ke Ubud mampir juga ke sini," bebernya.
Kendati demikian, pihaknya tetap bersyukur ada kunjungan di DTW Taman Ayun.
Dia berharap pariwisata kembali pulih, mengingat sudah lebih dari setahun jumlah kunjungan ke sana sangat minim.
"Tentu kami berharap agar bisa buka kembali. Soal penerapan prokes kami sudah lakukan di sini," tandasnya.