Berita Gianyar

Manfaatkan Potensi Lokal, Pemkab Gianyar Berdayakan Kuliner Lokal Desa

Pemerintah Kabupaten Gianyar tengah aktif menggali potensi kuliner desa-desa di wilayahnya.

Istimewa
Manfaatkan Potensi Lokal, Pemkab Gianyar Berdayakan Kuliner Lokal Desa 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemerintah Kabupaten Gianyar tengah aktif menggali potensi kuliner desa-desa di wilayahnya.

Bekerja sama dengan Indonesian Chef Association (ICA) Cabang Gianyar, Pemkab Gianyar melakukan pembinaan dan pemberdayaan potensi pangan lokal masing-masing desa.

Tahun ini pembinaan dilakukan di 14 desa yang ada di 7 kecamatan di Gianyar, Bali.

Satu di antaranya, Desa Pupuan Kecamatan Tegalalang.

Baca juga: Dinilai Sukses Kembangkan Padi Organik, 54 BPD Se-Gianyar Datangi Desa Sidan

Kepala Dinas Pariwisata sekaligus ketua panitia kegiatan, Anak Agung Gde Putrawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan menggali potensi desa sekaligus meningkatkan kualitas produk kuliner lokal.

“Agar produk lokal bercita rasa hotel bintang lima, kami juga berharap semoga nanti bisa terbentuk one product one village, jadi Desa Pupuan nanti bisa memiliki 1 produk khas,” ujarnya, Senin 17 Mei 2021.

Dihadiri Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, pembinaan kuliner diikuti 30 anggota PKK Desa Pupuan.

Kepala Desa Pupuan, I Wayan Sumatra mengatakan, desanya terkenal dengan hasil pertanian buah jeruk.

Saat musim panen, terkadang hasil panen melimpah sehingga menyebabkan harga anjlok.

Dampak, dikarenakan harga tak stabil, menyebabkan petani enggan memanen jeruknya sehingga buah itu dibiarkan membusuk di pohon.

Selain itu, juga pertanian cabe.

Demi mengantisipasi kerugian yang dialami petani saat panen besar, Sumatra gembira menyambut program yang dijalankan oleh Pemkab Gianyar melalui PKK dan berbagai dinas tersebut.

Dia berharap pelatihan pengolahan pangan ini bisa memberi nilai tambah pada produk pertanian masyarakatnya.

“Saya berharap agar kami dilatih cara mengolah buah jeruk agar bisa menjadi minuman jeruk dalam kemasan sehingga petani kami tidak lagi mengalami kerugian ketika panen melimpah dan harga jeruk merosot,” ucap Sumatra.

Bupati Mahayastra yang disambut dengan olahan jagung urab, memuji resep para chef.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved