Berita Bali
Crystal Healing, Metode Penyembuhan Insomnia Hingga Trauma
Berbagai cara pengobatan, baik modern maupun cara kuno kerap ditempuh dalam mengobati berbagai penyakit.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berbagai cara pengobatan, baik modern maupun cara kuno kerap ditempuh dalam mengobati berbagai penyakit.
Namun kali ini ada yang unik. Sebab pengobatannya dengan menggunakan crystal healing.
Jero Bayu Gendeng, satu diantara master dalam teknik crystal healing ini.
Kepada Tribun Bali, ia mengatakan, metode ini didapat dari mempelajari literatur kuno dan modern, dengan memanfaatkan potensi yang tersimpan di dalam sebuah batu alam.
Baca juga: Terapi Oksigen Jadi Pengobatan Baru Pasien Covid-19 di India, Begini Prosesnya
Teknik crystal healing ini pun, telah diselidiki oleh para ahli gemologis yang berkompeten di bidangnya.
Dilakukan selama berpuluh-puluh tahun.
"Metode memanfaatkan batu kristal ini, sangat baik untuk mensugesti. Maupun digunakan sebagai media pendukung bagi praktisi alternatif dalam menangani pasiennya," jelas penenung Bayu Gana ini, Kamis 20 Mei 2021.
Jero Bayu Gendeng, menjelaskan bahwa crystal healing sangat baik untuk mensugesti.
Metode pemanfaatan batu kristal ini, juga kerap digunakan sebagai media pendukung bagi praktisi alternatif dalam menangani pasiennya.
Semisal untuk penanganan pasien yang bermasalah dengan trauma, stres, insomnia, ketidakstabilan emosi dan juga sebagai balancing bagi cakra di tubuh manusia. Terutama cakra mayor.
"Kebetulan pengalaman saya selama bertahun-tahun, sebagai praktisi praktek ke seluruh Indonesia, pemanfaatan crystal healing ini. Sangat berguna bagi masyarakat terutama peningkatan imun tubuh," jelasnya.
Hal ini pun menjadi penting, di tengah situasi pandemi saat ini.
Di mana imun tubuh yang baik dan kuat sangat diperlukan untuk terhindar dari penularan virus Covid-19.
Hanya saja, kata dia, tidak semua batu kristal bisa digunakan.