Warga Subak Yeh Tangga Bangli Akhirnya Punya Jembatan Permanen, Tak Khawatir Lagi Ancaman Terisolasi

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Masyarakat di wilayah Subak Yeh Tangga, Desa Subaya, Kintamani, Bangli kini tak lagi khawatir terisolasi.

Pasalnya wilayah tersebut kini telah dibangun jembatan permanen.

Diketahui, sebelumnya Subak Yeh Tangga hanya memanfaatkan jembatan bambu, sebagai akses satu-satunya masyarakat menuju Desa Tejakula, Buleleng untuk kegiatan ekonomi maupun pendidikan.

Kendati demikian, jembatan berbahan bambu itu selalu rusak ataupun hanyut tatkala memasuki musim penghujan.

Baca juga: Pemkab Bangli Dapat Kuota 846 Formasi PPPK Guru

Sehingga masyarakat sekitar selalu membuat jembatan setiap tahun.

Kini, 20 KK yang mendiami Subak Yeh Tangga tak lagi khawatir terisolasi saat musim hujan tiba.

Sebab wilayah sekitar telah dibangun jembatan permanen.

Perbekel Desa Subaya, Nyoman Diantara mengatakan, pembangunan jembatan dilakukan warga secara gotong royong, dibantu Babinsa dan Babinkamtibmas.

Dengan adanya jembatan permanen ini, dipastikan kegiatan masyarakat di desa Subaya

Khususnya yang tinggal di Subak Yeh Tangga akan berjalan dengan lancar.

“Masyarakat juga tidak kawatir lagi akan terjadinya jembatan hanyut,” imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat khususnya dalam mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

Pihaknya telah memerintahkan Danramil 1626-04/Kintamani untuk membantu pelaksanaannya melalui kegiatan karya bakti.

Seperti hari ini personel Koramil 1626-04/Kintamani telah terjun di lokasi bersama masyarakat setempat.

Baca juga: Update Covid-19 di Bangli Hari Ini, Kasus Kematian Bertambah Tiga Orang, 47 Orang Masih Dirawat

“Diharapkan dengan adanya jembatan yang baru, nantinya akan dapat memperlancar segala aktivitas masyarakat desa Subaya dan perekonomian masyarakat menjadi lebih baik,” tandas Dandim. (*)

Artikel lainnya di Berita Bangli