Berita Jembrana
Sosialisasi PPDB 2021/2022 di Jembrana Bali Dimulai Akhir Mei
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah disiapkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jembrana.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Tahun ajaran 2020/2021 akan berakhir sebentar lagi.
Atas hal ini, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pun sudah disiapkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jembrana.
Untuk regulasi sendiri saat ini sudah disiapkan sesuai dengan Perbup PPDB 2021/2022, sekaligus dengan juknisnya.
Hal ini disampaikan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jembrana (Disdikpora), Ni Nengah Wartini, Jumat 21 Mei 2021.
Baca juga: Persiapan Jelang Pembelajaran Tatap Muka, SMPN 1 Banjarangkan Gelar Ujian Daring di Sekolah
Wartini menjelaskan, bahwa perkiraan mulai dari akhir Mei 2021 hingga awal Juni 2021 ini sudah disosialisasikan.
Dan prosesnya akan dilakukan sesuai dengan Perbup PPDB.
Untuk regulasinya sendiri, dalam PPDB nyaris hampir sama seperti tahun 2020 lalu.
Sehingga, akan diupayakan secara daring dengan dioptimalkan menggunakan google form.
Dan pihaknya juga sudah koordinasi dengan Kominfo mekanisme PPDB secara online tersebut.
“Ketika aplikasi memadai maka akan memakai sistem online. Kalau tidak maka nanti menggunakan google form,” ucapnya.
Dijelaskannya, bahwa untuk sistem zonasi masih digunakan untuk penerimaan peserta didik baru.
Untuk anak-anak disabilitas yang menggunakan jalur zonasi, maka akan menggunakan jalur afirmasi.
Pendek kata, masih hampir mirip dengan tahun lalu.
50 persen jalur zonasi, dan sisanya prestasi, afirmasi serta perpindahan orangtua.
“Untuk prosentase pasti, karena terlalu teknis nanti kami sampaikan lagi,” ungkapnya.
Wartini mengaku, untuk tahun ini agak sedikit berbeda dengan tahun lalu.
Di mana untuk penerimaan siswa baru, masih bisa juga dilakukan secara offline.
Sebab, kalau tahun lalu, memang puncak dalam pandemi.
Baca juga: Pendaftaran SMP di Denpasar Digelar Juni 2021, 9 Ribu Lulusan SD Tak Tertampung di Sekolah Negeri
Dan kondisi Jembrana saat ini, PTM juga sudah dilakukan, meskipun belum 100 persen.
Jadi pihaknya tetap meminta ke pihak sekolah untuk menyiapkan penerimaan baik secara online dan offline.
“Dengan memang tetap menerapkan protokol kesehatan (penerimaan offline). Kami juga harus berpikir bagaimana saat pengenalan siswa baru ke sekolah. Tentunya kalau tidak secara offline, kasihan anak-anak tidak bisa kenal teman dan gurunya. Makanya kita siapkan dengan sebaik mungkin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” bebernya. (*).
Kumpulan Artikel Jembrana