Berita Klungkung
Persiapan Jelang Pembelajaran Tatap Muka, SMPN 1 Banjarangkan Gelar Ujian Daring di Sekolah
Pembelajaran tatap muka di Klungkung belum resmi diterapkan. Namun beberapa sekolah sudah mulai melakukan uji coba, dengan menggelar ujian
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Pembelajaran tatap muka di Klungkung belum resmi diterapkan.
Namun beberapa sekolah sudah mulai melakukan uji coba, dengan menggelar ujian daring di sekolah.
Langkah ini diambil beberapa sekolah, untuk persiapan pembelajaran secara tatap muka yang rencananya dimulai tahun ajaran baru 2021-2022 pada bulan Juli mendatang.
Kepala Sekolah SMP N 1 Banjarangkan I Nengah Suradnya menjelaskan, ujian daring di sekolah dilakukan mulai 26 April 2021 lalu.
Baca juga: Dewan Klungkung Dorong Bupati Anggarkan Santunan Kematian pada Anggaran Perubahan 2021
Pelaksanaannya dilakukan setelah mendapat izin dan pengawasan dari Dinas Pendidikan Klungkung.
" Jadi sistem ujiannya memang daring, tapi lokasinya di sekolah. Sebelum melaksanakan ini, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, termasuk menyiapkan sarana protokol kesehatannya," jelas Suradnya
Ujian itu dilaksanakan terhadap 294 siswa kelas IX.
Tujuan utama pihak sekolah menggelar ujian daring di sekolah bukanlah untuk mengawasi atau menjejali siswa dengan materi ujian.
Baca juga: Tahun 2021, Pemkab Klungkung Dapat Jatah 484 PPPK untuk Formasi Guru
Namun lebih pada mengembalikan psikologis siswa, yang sudah setahun lebih tidak pergi ke sekolah.
" Kami tujuannya sebenarnya untuk mengembalikan kondisi psikologis siswa yang lama tidak sekolah."
"Jikapun ada siswa sakit, kami tidak paksakan ke sekolah. Mereka bisa juga melakukan ujiannya di rumah," ungjap Suradnya.
Dalam penerapan ujian daring di sekolah tersebut, satu kelasnya diisi oleh 15 siswa.
Jam istirahat dilakukan di dalam ruangan.
Baca juga: Dinas PU Klungkung Hanya Tangani 4 Ruas Jalan di Klungkung Tahun 2021, Semuanya di Nusa Penida
Bagi siswa yang tidak memiliki kuota internet untuk ujain, juga dipersilakan menggunakan perangkat di labotarium komputer.
" Jadi kami intinya berusaha membuat siswa senyaman mungkin, tanpa mengabaikan protokol kesehatan dengan memastikan siswa tetap kenakan masker dan tidak berkerumun," jelasnya.