Berita Klungkung

Dinas PU Klungkung Hanya Tangani 4 Ruas Jalan di Klungkung Tahun 2021, Semuanya di Nusa Penida

Pemeliharaan berkala ruas jalan Caruban-Sekartaji dengan nilai kontrak Rp 2,7 miliar, panjang yang tertangani 2,3 kilometer.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Perbaikan ruas jalan di Nusa Penida belum lama ini. 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung mendapat 4 paket pekerjaan yang didanai dari APBN.

Semua ruas jalan yang ditangani tahun 2021 ada di Kecamatan Nusa Penida.

Kabid Bina Marga Dinas PU, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klungkung, I Gede Merta Jaya menjelaskan, ruas jalan yang diperbaiki tahun 2021 ini antara lain, kelanjutan peningkatan ruas jalan Ketapang-Maos dengan nilai kontrak Rp 1,6 miliar dan memiliki panjang pekerjaan 1 kilometer dari total panjang jalan 2 kilometer.

"Pengerjaan (ruas jalan Ketapang-Maos) sudah selesai seratus persen," ungkap Merta Jaya.

Baca juga: Petugas Damkar Klungkung Masih Kekurangan APD, Saat Ini Hanya Miliki 20 Set APD

Lalu ada ruas jalan Sekartaji-Sedihing dengan nilai kontrak Rp 4,7 miliar.

Panjang yang tertangani 2,6 kilometer, pekerjaan baru berjalan 30 persen.

Pemeliharaan berkala ruas jalan Caruban-Sekartaji dengan nilai kontrak Rp 2,7 miliar, panjang yang tertangani 2,3 kilometer.

Pekerjaan baru berjalan 80 persen.

Serta pemeliharaan berkala jalan Tanglad-Wates dengan nilai kontrak Rp 3,8 miliar, dan panjang pekerjaan 3 kilometer.

Pekerjaan baru berjalan 50 persen.

" Itu semua mengandalkan APBN melalui DAK. Kalau APBD, kami alokasikan anggaran Rp 1 miliar tahun 2021 ini, rencananya untuk pemeliharaan jalan Sampalan-Toyapakeh. Saat ini sedang persiapan dokumen tender,” jelas Merta Jaya.

Kondisi geografis Nusa Penida yang merupakan wilayah kepulauan, selama ini menjadi tantangan dalam pembangunan infrastruktur.

Apalagi dermaga bongkar muat di Banjar Nyuh Nusa Penida, dalam setahun terakhir mengalami kerusakan.

 Sehingga kapal tongkang yang kerap digunakan mengirim material oleh rekanan, tidak bisa berlabuh.

Baca juga: Sembilan Ruas Jalan Kabupaten di Klungkung  Belum Tertangani

" Beruntung rekanan punya kapal LCT  yang bisa berlabuh di pelabuhan itu, dan bisa dimanfaatkan untuk mengirim material," jelasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved