Cek Saldo di ATM Link Kena Biaya Rp 2.500, Berikut Ini Riwayat ATM Link Gagasan Rini Soemarno
Dengan kebijakan baru ini, nantinya cek saldo akan dikenakan biaya Rp 2.500 per transaksi.
Kementerian BUMN berharap, dengan keberadaan dan semangat ATM Link, empat bank BUMN tak perlu mengeluarkan biaya besar untuk investasi membeli ATM baru.
Dengan pola integrasi ATM, masing-masing bank bisa menggunakan dana belanja yang sebelumnya diperuntukan untuk penambahan dan peremajaan ATM, untuk dialihkan untuk keperluan lain.
Baca juga: Per 1 Juni 2021, Tarik Tunai di ATM Himbara Berbeda atau ATM Link Aja Kena Biaya Rp 5 Ribu
"Tanpa harus beli ATM, bank-bank BUMN bisa bertambah seiring integrasi ini.
Seperti BTN yang saat ini jumlah ATM-nya tidak banyak, akan menjadi bertambah setelah integrasi," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo kala itu dikutip dari Kontan.
Di era Rini Soemarno pula, persebaran ATM Link cukup agresif.
Selain mesin ATM baru, ribuan mesin anjungan tunai yang sebelumnya hanya diperuntukan untuk nasabah masing-masing BUMN, mulai digantikan dengan mesin ATM Link yang bisa dipakai gratis untuk semua pengguna kartu debit bank BUMN.
Bahkan, beberapa unit ATM di kantor-kantor cabang Bank BUMN, sebagian digantikan fungsinya menjadi ATM Link.
Pengelolaan ATM secara bersama pada satu perusahaan switching oleh BUMN perbankan tersebut akan memberikan banyak manfaat, meliputi penghematan biaya operasional bagi pihak perbankan dan penghematan biaya transaksi bagi masyarakat pengguna ATM.
Baca juga: Polda Bali Bongkar Sindikat Pencurian ATM di Denpasar, 6 Tersangka Diamankan, Begini Modus Kerjanya
Selain itu, sinergi ini dapat meningkatkan efisiensi, terutama dari sisi investasi dan operasional, sehingga dapat membantu bank-bak BUMN dalam mengembangkan bisnisnya.
Manfaat bagi nasabah Bank BUMN juga sangat besar. Ini karena jumlah lokasi ATM yang bisa dipakai semakin bertambah banyak.
Sebagai contoh, seorang nasabah Bank Mandiri bisa menggunakan jaringan ATM Link milik BRI yang banyak tersebar di pelosok daerah pedesaan.
Begitu pun sebaliknya, nasabah BRI bisa menggunakan jaringan ATM Bank Mandiri yang seringkali menumpuk di satu kawasan perkotaan. Hal yang sama berlaku bagi bank BNI dan BTN.
Baca juga: Lowongan Kerja Bank BCA untuk S1 Semua Jurusan, Ada Banyak Posisi, Simak Persyaratannya
Sebagai informasi, pada tahun 2015 atau awal kemunculan ATM Link, jumlah seluruh mesin ATM bank BUMN mencapai 55.804 unit yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Total mesin anjungan tunai milik bank milik pemerintah itu menguasai 60 persen dari total ATM Perbankan secara nasional.
Bahkan tak cuma gratis untuk cek saldo dan tarik tunai untuk sesama bank BUMN, Rini Soemarno berencana merealisasikan transfer antar-bank bisa dilakukan tanpa biaya setelah ATM milik bank BUMN terhubung dalam ATM Link.