Serba Serbi
Kisah Danghyang Kepakisan Hingga Keturunannya di Bali
Dijanjikan oleh Maha Patih Gajah Mada, segera mengirimkan seorang penguasa Bali. Yang rencananya dikirim adalah Danghyang Soma Kepakisan bergelar Sri
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Putu Supartika
Ilustrasi - Kisah Danghyang Kepakisan Hingga Keturunannya di Bali
Dan anak keempat bernama Dalem Ketut (Sri Kresna Kepakisan) menjadi adipati di Bali.
Beliau berkuasa di Bali sejak tahun 1350 sampai 1380. Berkeraton di Samprangan (Samplangan). Dan menjadi raja pertama di Bali, setelah kalahnya Bedahulu oleh Majapahit.
Beliau ke Bali dan menjadi abiseka adipati dengan diiringi oleh para arya. Diantaranya Arya Kepakisan, Arya Kanuruhan, Arya Belog, Arya Kenceng, Arya Delancang, Arya Pengalasan, Arya Kutawaringin, Arya Sentong, dan lain sebagainya.
Bersama Tan Kober, Tan Kawur, dan Tan Mundur. Dengan maha patih atau patih agung adalah Sira Arya Kepakisan atau Nararya Kresna Kepakisan. (*)
Artikel lainnya di Serba Serbi