Launching Implementasi QRIS dan Virtual Account, Hadir 24 Titik di RSUP Sanglah

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - BPD Bali bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Launching Penggunaan QRIS dan Virtual Account di RSUP Sanglah Denpasar, pada Selasa 25 Mei 2021. 

Kegiatan peresmian tersebut dilakukan dengan seremonial scan bersama oleh Direktur Utama BPD Bali, Direktur Utama RSUP Sanglah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, dan Koordinator IT Sanglah. 

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma menyampaikan bahwa kerjasama antara Bank BPD Bali dengan RSUP Sanglah telah terjalin sejak tahun 1997.

Terkait QRIS, pemasangan QRIS dinamis akan ada di 24 titik poli yang ada di RSUP Sanglah dan juga akan disiapkan 24 tablet di masing-masing kasir poli untuk mendukung kelancaran transaksi menggunakan QRIS. 

“Kerjasama ini tentunya bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal transaksi perbankan di RSUP Sanglah untuk mendukung kepentingan pelayanan prima yang membutuhkan kontinuitas, aksesibilitas, efektivitas dan akuntabel,” ujar I Nyoman Sudharma. 

Menurutnya, dalam hal ini kerjasama yang Ia maksudkan diantaranya pembayaran gaji, remunerasi, dan penghasilan lain yang sah dari pegawai. 

Lalu, penerimaan seluruh pendapatan, penarikan dana operasional hingga fasilitas electronic channel, pemberian fasilitas kredit pada pegawai dan masih banyak lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Dirut RSUP Sanglah, I Wayan Sudana mengatakan bahwa dengan dilaunchingnya pemanfaatan pembayaran oleh pasien melalui QRIS dan Virtual Account tersebut tentunya akan memudahkan pasien dalam melakukan transaksi pembayaran dan juga mengurangi resiko bagi pasien untuk membawa atau menyediakan uang tunai saat akan melakukan pembayaran.

Menurutnya, pemanfaatan aplikasi QRIS dan Virtual Account ini juga akan digunakan oleh pasien baik pasien rawat jalan maupun rawat inap. 

”Sejalan dengan penilaian indikator kinerja Rumah Sakit BLU oleh Dirjen Pembedaharaan Kemenkeu, BLU diharapkan mampu melakukan inovasi dan penerapannya dalam pelayanan kepada masyarakat sesuai indikator yang ditetapkan dalam BLU Integrated Online System (BIOS, red),” sebutnya. 

Adapun indikator yang disyaratkan adalah dengan menggunakan QRIS dan Virtual Account. 

"Kedua indikator telah memiliki penilaian inovasi BLU sangat penting karena mempengaruhi total bobot penilaian kinerja Rumah Sakit BLU. Mudah-mudahan dengan penggunaan QRIS dan Virtual Account ini dalam penerimaan BLU diharapkan semakin memberi kemudahan bagi pasien dalam melakukan transaksi,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa QRIS sendiri selain mendukung penerapan protokol kesehatan serta mempermudah transaksi pembayaran, juga memberikan manfaat bagi pengelolaan rumah sakit, seperti transparansi, transaksi tercatat langsung, efisien, serta mengurangi biaya pengelolaan uang tunai. 

"Implementasi pembayaran digital seperti QRIS dan virtual account di rumah sakit Rumah sakit menjadi sangat urgen untuk dilakukan saat ini. Hal ini karena Rumah Sakit merupakan tempat terdepan dalam penanganan Covid-19 yang sangat rentan terhadap penyebaran virus sehingga penerapan protokol tatanan kehidupan era baru yang sesuai menjadi suatu keharusan,” kata Trisno Nugroho.