Berita Badung
Keunikan Tempat Malukat di Griya Beji Waterfall Badung, Ada Sensasi Teriakan dan Tertawa Lepas
Suara teriakan memekik di area Griya Beji Waterfall membuat pengunjung atau pamedek penasaran
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Setelah prosesi di air terjun kembar, pamedek naik ke atas untuk malukat di kolam dengan dua sumber mata air pedanda lanang dan pedanda istri.
Di sana air pancoran disiramkan ke ubun-ubun 11 kali, lalu disiram ke tengkuk belakang leher sebanyak 11 kali.
Lanjut kumur tiga kali dan minum 7 kali.
"Di kolam ini, pamedek meminta anugerah baik itu kesembuhan, kesejahteraan, atau bahkan keturunan. Agar diberkahi dan dikabulkan berbagai harapannya," jelasnya.
Setelahnya pamedek naik ke atas, dan meminta tirta dari Ida Bhatari Ratu Niang Sakti.
Sungkem tiga kali dan memakai bija serta gelang tridatu di pergelangan tangan kanan.
Sebagai lambang dukungan dari Tri Murti, yakni Brahma, Wisnu, dan Siwa.
"Selesai sungkem pamedek nunas pamor, dicolek dengan jempol kanan dan ditaruh di antara alias, sisanya di leher belakang agar memiliki ingatan kuat dan selalu ingat Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” kata Nanda.
(AA Seri Kusniarti)
Kumpulan Artikel Bali