Unik Tapi Nyata
Anggota Parlemen Ini Mundur Setelah Dua Kali Kedapatan Telanjang Saat Rapat Virtual
Menurut laporan media, Amos sedang mencari bantuan terhadap masalah yang menimpanya. Meski belum jelas bantuan jenis yang dimaksus Amos.
TRIBUN-BALI.COM, OTTAWA - Setelah dua kali kedapatan telanjang saat rapat virtual, William Amos, anggota parlemen kontroversial Kanada resmi mengundurkan diri, Sabtu 29 Mei 2021.
Menurut laporan media, Amos sedang mencari bantuan terhadap masalah yang menimpanya. Meski belum jelas bantuan jenis yang dimaksus Amos.
Sebelum tertangkap kamera sedang buang air kecil saat rapat virtual bulan ini, bulan April 2021 lalu, Amos juga tertangkap basah berdiri telanjang di antara bendera Kanada dan Quebec.
Baca juga: Buntut Banting Gawai Sang Pacar, Bule Kanada Dituntut Enam Bulan Penjara
Baca juga: Duta Besar Kanada Sambangi Nusa Penida Klungkung, Bantu Pengembangan UMKM dengan Pelatihan Produk
Kendati bagian pribadi Amos tertutupi telepon, tapi tindakan ini sangat tidak etis karena Amos sedang terhubung di sesi video tanya jawab dengan Parlemen Kanada.
Anggota Partai Liberal yang dipimpin Justin Trudeau Perdana Menteri Kanada ini menyebut tindakannya hanyalah sebuah kecelakaan.
Insiden memalukan ini tentu saja ditanggapi negatif oleh rekan sesama anggota parlemen. Terlebih lagi, setelah skandal Amos buang air kecil di cangkir kopi beberapa waktu lalu.
"Ini adalah kedua kalinya Pak Amos kedapatan mengekspos dirinya kepada rekan-rekannya di parlemen dan House of Commons," kata Karen Vecchio, anggota parlemen dari Partai Konservatif Kanada.
"Entah itu rapat virtual atau tidak, seharusnya dia tidak melakukan perilaku yang tidak dapat diterima," tambahnya.
Vecchio menuduh kaum liberal yang dipimpin Trudeau gagal memastikan lingkungan kerja yang aman.
Apalagi, ini jadi insiden kedua yang dilakukan Amos. Motif Amos yang bahkan sampai dua kali berturut-turut memelakukan adegan telanjang, dipandang sangat tidak biasa.
Menurut Vecchio, seharusnya anggota parlemen tidak boleh menginjak-injak institusi terhormat negara.
Amos yang saat ini berusia 46 tahun, sempat meminta maaf pada semua tindakannya. Amos mengaku tak sengaja melakukan aksi memalukan dua kali berturut-turut.
"Saya sangat malu dengan tindakan saya dan penderitaan yang mungkin ditimbulkan oleh siapa pun yang menyaksikannya," ujar Amos.
"Meskipun tidak disengaja dan tidak terlihat oleh publik, ini sama sekali tidak dapat diterima. Saya meminta maaf tanpa syarat," demikian Amos.
Berita lainnya yang unik tapi nyata
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Dua Kali Telanjang di Rapat Virtual, Anggota Parlemen Kanada Mundur