Berkunjung ke Manuaba Waterfall di Tegalalang, Gianyar, Terdapat Tirta Tjampuhan Pitu

Air terjun? Air terjun mungkin menjadi salah satu daya tarik Bali selain pantai. Sungai-sungai yang bersumber dari pegunungan di kawasan hulu atau pegunungan Bali membentuk banyak jeram yang membuat jatuhnya aliran air tambah mempesona.

Di Bali, Kabupaten Gianyar bisa jadi memiliki paling banyak koleksi air terjun.

Dengan sebagian besar sungai-sungai yang ada di Bali melewati Kabupaten ini. Berdasarkan pencarian dengan mengetik ‘Air terjun di Gianyar’ di Google Maps, setidaknya akan muncul sekitar 17 air terjun

Baca juga: Air Terjun Dukuh Sakti Karangasem Akan Dikembangkan Jadi Wisata, Dipercaya Dapat Obati Orang Sakit

Jumlah ini tentu merupakan jumlah yang terindeks pada pencarian di Google. 

Hari ini Tim Tribun Bali mengunjungi Air Terjun Manuaba yang terletak di Tegalalang. Lebih tepatnya di Kenderan, Tegallalang, Gianyar, Bali.

Di pintu masuk air terjun, sepertinya ada petugas yang akan mengecek suhu, namun ketika dikunjungi Sabtu 29 Mei kemarin, tidak nampak petugas yang berjaga.

Jalan menuju air terjun ini juga tidak terlalu terjal.

Tangga-tangga sudah tersusun rapi untuk dilewati.

Berada di tengah-tengah tebing tebing membuat perasaan tenang ketika mendekati lokasi air terjun. Bunyi desir air juga menambah suasana nyaman. 

Selain itu, air terjun ini dikelilingi oleh hutan tropis yang masih hijau. Cerita menarik dari warga, air terjun ini dipercaya menjadi tempat untuk menguatkan jiwa dan raga.

Air sungai yang mengalir juga diyakini merupakan Tirta Tjampuhan Pitu yang ditemukan di empelan Beji Pura Banjar Bayad.

Ketujuh Air tersebut adalah: Tirta Sangku, Tirta Sudamala, Tirta Bulan, Tirta Lindung Wesi, Tirta Sambung Dawa, Tirta Dapdapan, dan Tirta Gringsing.

Semua cerita yang ada membuat air terjun ini semakin menarik untuk dikunjungi.

Tenang saja, masuk ke air terjun ini bisa secara cuma-cuma. Namun, petugas menyediakan boks bagi orang yang ingin berdonasi. (*)

Artikel lainnya di Bali Paradise